хХх::[Dunia Remaja Indonesia]::хХх
MAAF, FORUM DUNIA REMAJA INDONESIA PINDAH KE http://nadakeras.taro.tv/forum

Join the forum, it's quick and easy

хХх::[Dunia Remaja Indonesia]::хХх
MAAF, FORUM DUNIA REMAJA INDONESIA PINDAH KE http://nadakeras.taro.tv/forum
хХх::[Dunia Remaja Indonesia]::хХх
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
хХх::[Dunia Remaja Indonesia]::хХх

Situs/Web/Forum/Blog dan Komunitas Remaja (Indonesian Only)


You are not connected. Please login or register

New: Cokelat dengan Fromasi Terbaru

Go down  Message [Halaman 1 dari 1]

1New: Cokelat dengan Fromasi Terbaru Empty New: Cokelat dengan Fromasi Terbaru Sun 25 Jul 2010, 21:06

ralqis

ralqis
[DRI] Pendiri

Formasi Baru Band Cokelat Berita Selebritis Terbaru Kategori
Musik - Bersama vokalis baru dan drummer pengganti, band Cokelat yang
sudah terbentuk selama 14 tahun, akan terus berkarya. Mereka pun
mempunyai rencana di masa depan.
[You must be registered and logged in to see this image.]
Pada Rabu (21/7/2010) malam, detikhot sempat berbincang dengan gitaris
Cokelat, Edwin dan Ronny sang bassis di studio Brotherland, Jakarta
Pusat. Dua personel asli Cokelat itu mengungkapkan apa yang terjadi di
antara mereka dan apa rencana mereka.

Seperti apa formasi Cokelat yang baru?

Edwin: Vokal sekarang diisi Sarah Hadju, dia adalah pengganti Kikan yang
mengundurkan diri. Di departemen gitar masih ada saya Edwin dan Ernest.
Sementara, di bass ada Ronny, untuk Drummer kita pakai additional
player karena kami juga memutuskan untuk tidak lagi kerjasama dengan
drummer yang lama, Ervin. Sementara ini kita pakai dua additional
drummer bergantian, Otto 'Omelette' dan Adri, dia masih SMA.

Sebenarnya apa yang terjadi antara Kikan dan kalian?

Ronny: Kikan ngomong ke kita bahwa dia sudah tidak bisa mengikuti
jadwal Cokelat. Kikan bilang ke saya, dia kan sudah single parent dan
dia sudah nggak punya waktu lagi untuk membagi waktu dengan jadwal
Cokelat yang padat, dia ingin mengurus anaknya.

Kalau Ervin, apakah benar dia dipecat?

Edwin: Jadi kalau Ervin, kesimpulannya kita berpisah, jadi di saat kita
memutuskan jalan terus tanpa Kikan, itu adalah sebuah keputusan yang
bukan emosional. Kita berpikir keras berempat termasuk Ervin. Nah, dalam
prakteknya sepertinya semangat dia berkurang. Mungkin karena tidak
adanya Kikan, itu yang kami rasakan. Kemudian perbedaan visi, perbedaan
segala macam, itu yang akhirnya membuat kondisinya.

Banyak yang bilang Kikan
adalah ikon Cokelat, lalu bagaimana kalian mencari penggantinya
?

Edwin: Ini bukan sesuatu hal yang kami inginkan awalnya, tapi harus kami
jalani. Intinya Cokelat harus tetap jalan. Kami mengaudisi lebih dari
seratus orang, ada dari Bali, Surabaya, Yogya, Jakarta. Seratus orang
itu kami audisi melalui beberapa tingkatan. Bawain lagu Cokelat, nge-jam
lagu baru segala macam. Sampai terpilih Sarah, itu prosesnya panjang,
dua bulan.

Seperti apa kriteria vokalis baru Cokelat?

Edwin: Kriteria yang pertama adalah suara, terus kreatifitas dia, dan
kami berusaha mencari yang karakternya berbeda dengan Kikan karena
target kami adalah mau menjalankan Cokelat dengan sesuatu yang baru.
Karakter yang baru lah yang kami cari.

Dengan masuknya Sarah Hadju yang notabene adalah jebolan Indonesian
Idol, apakah kalian mengubah warna musik Cokelat?


Ronny: Mengubah banget sih nggak, karena ternyata setelah kami coba saat
audisi, Cokelat itu bukan cuma berdasarkan suara di depan, vokalis.
Ternyata Cokelat itu banyak banget faktornya, benar-benar band. Dan
setelah kami pikir, kalau kita mengulang, mencari orang yang sama
sebagai pengganti Kikan, kayaknya kita nggak berkembang, stuck.

Apakah Sarah adalah pilihan terbaik kalian?

Edwin: Sarah ini memang punya pengalaman bermusik juga, dia memang
terbiasa bawa lagu pop rock.Tetapi sebenarnya yang jadi pertimbangan
bukan itu, tapi apa yang terjadi saat audisi yang kami nilai dan Sarah
yang terbaik.

Sekarang dengan formasi baru, apa rencana yang kalian?

Edwin: Kami sudah membuat lagu, tanggal 24 Juli kami akan perform
pertama sekaligus launching single 'Tanpa Rasa'. Tanggal 25 Juli, kami
mulai perform di tv dan terus manggung promo.

Single 'Tanpa Rasa' bercerita soal apa?

Edwin: Itu cerita tentang cinta, tentang seseorang yang udah benar-benar
nggak mau lagi merasakan apa itu sedih, apa itu benci, tangis, karena
dia sudah siap menjalani sesuatu yang baru. Secara nggak langsung sama
persis dengan konsep kita sekarang, kita akan terus berjalan tanpa ada
lagi rasa benci, tangis, kita terus berjalan.

Setelah 14 tahun bermusik, apakah ada yang belum kesampaian?

Edwin dan Ronny: Banyak. Banyak banget.

Ronny: Kita ingin go international juga masih cita-cita, dan itu yang
bikin kita semangat terus.

Edwin: Dulu kita pernah ingin manggung di depan presiden, udah
kesampaian. Di depan beberapa presiden kita main. Terus kita ingin main
di event yang aneh yang bukan event musik kami, kami sudah main di Java
Jazz.

Apakah kalian cukup puas dengan pencapaian kalian selama 14 tahun?

Edwin: Oh tidak, challenge masih ada terus. Intinya musik itu tidak akan
pernah berhenti, kalau kita sudah merasa puas, berarti Cokelatnya sudah
tutup buku. (hkm/detikhot)

https://www.facebook.com/profile.php?id=100001069460412

Kembali Ke Atas  Message [Halaman 1 dari 1]

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik