Beijing (ANTARA/Xinhuanet-OANA) - Penyakit influensa binatang yang suka ngorok A/H1N1 mempengaruhi kebanyakan remaja dan orang yang relatif dewasa, demikian satu studi oleh ilmuwan Kanada dan Meksiko sebagaimana dikutip oleh laporan media, Selasa.
Studi tersebut, yang disiarkan di dalam versi Internet "Journal of the American Medical Association", diselenggarakan selama tahap pertama penularan antara 18 Maret dan 1 Juni di Meksiko pada 16 April sampai 12 Agustus di Kanada.
Usia rata-rata pasien flu binatang yang suka ngorok A/H1N1 di Kanada selama masa studi itu adalah 32,3 tahun, dan 50 orang (29,8 persen) berusia di bawah 18 tahun, kata studi tersebut.
Studi tersebut menyimpulkan bahwa influensa binatang yang suka ngorok A/H1N1 mengakibatkan sakit serius terutama pada pasien muda yang sudah menderita beberapa penyakit berat.
Sedikitnya 4.525 orang telah meninggal akibat infeksi virus flu binatang yang suka ngorok A/H1N1 sejak April, dan terdapat sedikitnya 378.223 kasus yang dikonfirmasi oleh laboratorium, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Jumat.
Studi tersebut, yang disiarkan di dalam versi Internet "Journal of the American Medical Association", diselenggarakan selama tahap pertama penularan antara 18 Maret dan 1 Juni di Meksiko pada 16 April sampai 12 Agustus di Kanada.
Usia rata-rata pasien flu binatang yang suka ngorok A/H1N1 di Kanada selama masa studi itu adalah 32,3 tahun, dan 50 orang (29,8 persen) berusia di bawah 18 tahun, kata studi tersebut.
Studi tersebut menyimpulkan bahwa influensa binatang yang suka ngorok A/H1N1 mengakibatkan sakit serius terutama pada pasien muda yang sudah menderita beberapa penyakit berat.
Sedikitnya 4.525 orang telah meninggal akibat infeksi virus flu binatang yang suka ngorok A/H1N1 sejak April, dan terdapat sedikitnya 378.223 kasus yang dikonfirmasi oleh laboratorium, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Jumat.