"Kalau saya besar nanti, saya ingin jadi pejabat pemerintah yang korup."
Sabtu, 5 September 2009, 00:29 WIB
Antique, Harriska Farida Adiati
Tembok Besar di China (AP Photo)
VIVAnews - Seorang pelajar di China menjadi kesayangan media
negeri Tirai Bambu itu baru-baru ini. Pasalnya, di hari pertama masuk
sekolah, murid perempuan tersebut berkata ingin menjadi pejabat korup
saat besar nanti.
Seperti dikutip dari laman Asia One, Jumat, 4 September
2009, siswi berusia enam tahun tersebut mengungkapkan cita-citanya
dalam sebuah wawancara yang ditampilkan di laman internet di China
selatan.
"Kalau saya besar nanti, saya ingin jadi pejabat pemerintah," kata
gadis kecil yang wajahnya disamarkan untuk menutupi identitasnya
tersebut. "Pejabat seperti apa?" tanya pewawancara. "Pejabat yang
korup, karena pejabat korup punya banyak sekali barang," jawabnya.
Setelah ditampilkan di dunia maya, para blogger menggambarkan komentar
siswi tersebut sebagai sebuah refleksi dari realitas sosial. Sejumlah
pelajar lain yang juga muncul dalam video diberi pertanyaan sama.
Banyak di antara mereka bilang ingin menjadi guru, sedangkan siswa lain
belum tahu apa cita-cita mereka.
Pengguna ruang dialog di internet memuji atas pandangan realistis gadis
tersebut akan kehidupan. Komentator lain bersikap sinis atas korupsi
yang merajalela di China.
"Sosialisme sudah mengeluarkan versi baru dari 'The Emperor's New Clothes," tulis sebuah posting.
"Keburukan hidup sudah meracuni anak-anak, bagaimana kita akan mendidik generasi selanjutnya?'" tulis posting lain.
Sementara itu, Presiden China Hu Jintao berulang kali mengultimatum
bahwa korupsi adalah salah satu ancaman terbesar bagi legitimasi hukum
Partai Komunis.
Sabtu, 5 September 2009, 00:29 WIB
Antique, Harriska Farida Adiati
Tembok Besar di China (AP Photo)
VIVAnews - Seorang pelajar di China menjadi kesayangan media
negeri Tirai Bambu itu baru-baru ini. Pasalnya, di hari pertama masuk
sekolah, murid perempuan tersebut berkata ingin menjadi pejabat korup
saat besar nanti.
Seperti dikutip dari laman Asia One, Jumat, 4 September
2009, siswi berusia enam tahun tersebut mengungkapkan cita-citanya
dalam sebuah wawancara yang ditampilkan di laman internet di China
selatan.
"Kalau saya besar nanti, saya ingin jadi pejabat pemerintah," kata
gadis kecil yang wajahnya disamarkan untuk menutupi identitasnya
tersebut. "Pejabat seperti apa?" tanya pewawancara. "Pejabat yang
korup, karena pejabat korup punya banyak sekali barang," jawabnya.
Setelah ditampilkan di dunia maya, para blogger menggambarkan komentar
siswi tersebut sebagai sebuah refleksi dari realitas sosial. Sejumlah
pelajar lain yang juga muncul dalam video diberi pertanyaan sama.
Banyak di antara mereka bilang ingin menjadi guru, sedangkan siswa lain
belum tahu apa cita-cita mereka.
Pengguna ruang dialog di internet memuji atas pandangan realistis gadis
tersebut akan kehidupan. Komentator lain bersikap sinis atas korupsi
yang merajalela di China.
"Sosialisme sudah mengeluarkan versi baru dari 'The Emperor's New Clothes," tulis sebuah posting.
"Keburukan hidup sudah meracuni anak-anak, bagaimana kita akan mendidik generasi selanjutnya?'" tulis posting lain.
Sementara itu, Presiden China Hu Jintao berulang kali mengultimatum
bahwa korupsi adalah salah satu ancaman terbesar bagi legitimasi hukum
Partai Komunis.