Worm ini masuk melalui link (pautan) ke sebuah halaman dengan video
yang dikirim ke pengguna dari teman Facebook. Ferguson Rik dari Trend
Micro berkomentar di blog bahwa "tampilan awalnya menampilkan tampilan
yang sangat akrab, yaitu YouTube yang dipalsukan, lengkap dengan
komentar dari beberapa penonton. Setelah pengguna mengklik tombol
Install, pengunjung akan dialihkan ke situs lain untuk mengunduh file
setup.exe yang merupakan varian baru Koobface terdeteksi sebagai
WORM_KOOBFACE.AZ."
[You must be registered and logged in to see this image.]
Analisis menunjukkan bahwa bukan hanya Facebook, situs-situs jejaring
sosial juga telah diserang worm ini seperti hi5.com, myspace.com,
tagged.com, bebo.com, Friendster.com dan myyearbook.com. Menurut Trend
Micro, setelah di-instal, worm ini akan secara otomatis memasuki
situs-situs jejaring sosial seperti yang telah disebutkan di atas
menggunakan data pribadi disimpan dalam cookie yang tersimpan di
komputer pengguna dan mengirim pesan yang berisi pautan yang sama
kepada teman-teman korban. Koobface juga mengirim dan menerima
informasi dari komputer yang terinfeksi, yang memungkinkan cracker
untuk mengirimkan perintah pada komputer yang terinfeksi.
Ini bukan pertama kalinya Facebook telah diinfeksi oleh Koobface. Hal yang sama terjadi pada bulan desember tahun lalu juga.
Sumber : udaramaya.com
yang dikirim ke pengguna dari teman Facebook. Ferguson Rik dari Trend
Micro berkomentar di blog bahwa "tampilan awalnya menampilkan tampilan
yang sangat akrab, yaitu YouTube yang dipalsukan, lengkap dengan
komentar dari beberapa penonton. Setelah pengguna mengklik tombol
Install, pengunjung akan dialihkan ke situs lain untuk mengunduh file
setup.exe yang merupakan varian baru Koobface terdeteksi sebagai
WORM_KOOBFACE.AZ."
[You must be registered and logged in to see this image.]
Analisis menunjukkan bahwa bukan hanya Facebook, situs-situs jejaring
sosial juga telah diserang worm ini seperti hi5.com, myspace.com,
tagged.com, bebo.com, Friendster.com dan myyearbook.com. Menurut Trend
Micro, setelah di-instal, worm ini akan secara otomatis memasuki
situs-situs jejaring sosial seperti yang telah disebutkan di atas
menggunakan data pribadi disimpan dalam cookie yang tersimpan di
komputer pengguna dan mengirim pesan yang berisi pautan yang sama
kepada teman-teman korban. Koobface juga mengirim dan menerima
informasi dari komputer yang terinfeksi, yang memungkinkan cracker
untuk mengirimkan perintah pada komputer yang terinfeksi.
Ini bukan pertama kalinya Facebook telah diinfeksi oleh Koobface. Hal yang sama terjadi pada bulan desember tahun lalu juga.
Sumber : udaramaya.com