MOS (Masa Orientasi Siswa) yang sudah berganti nama menjadi MOPD (Masa Orientasi Peserta Didik) atau Peloncoan memang sangat menjadi perhatian bagi sekolah masing².
MOPD yang terdiri dari pengenalan sekolah, guru, fasilitas yang ada disekolah, sejarah, keorganisasian dll yang menjadi suatu kewajiban bagi sekolah untuk memberikan pengetahuan sekolah yang dipilihnya. selain menambah wawasan, juga agar siswa bisa saling kenal 1 dengan yang lainnya (Tapi biasanya cuma kenal sama kelompoknya doang) dan yang lebih melenceng lagi buat nyari kenalan
Pasalnya, banyak menuai protes dari pakar dan pengamat pendidikan. Alasannya, peserta atau murid baru di jadikan peloncoan (kata orang zaman kakek dan ayah kita).
Nilai "education" sama sekali tidak ada, entah siswa disuruh buat topi kerucut, pakai gelang bawang merah cabe (Kaya dukun afrika) , bawa tas yang terbuat dari karung atau plastik (Kaya pemulung kota) , belum lagi disuruh pisang 1 sisir (bukan pisang sesisir tapi 1 pisang dan 1 sisir) , ada juga yang disuruh bawa "Minyak goreng, minyak tanah, korek api, wortel, kol dan terigu" (bukan bawa semua, tapi gorengan) , ada lagi yang saya lihat di salah satu Televisi swasta: acara MOPD dengan pegang ular (Tes nyali ), ada juga yang hipnotis( biar siswa lebih dewasa, sadar dll).
Ini sangat mengganggu kondisi mental peserta didik kata pengamat pendidikan. Namun menurut Gua "Ralqis" masalah tersebut tidak bisa dijadikan alasan, karena semua peserta didik yang baru kena semua tanpa perkecualian, kecuali hanya 1 atau beberapa orang saja.
Memang unik dan lulu jika kita lihat langsung, apalagi kita ikut meramaikannya. Di perguruan tinggi pun sama (Ospek atau Propesa), namun kini tak lagi memakai kekerasan , tapi tetap aja ada mahasiswa yang usil sehingga menjadi PR buat rektor dan MENDIKNAS, MENHANKAM, juga Perlindungan anak dan biasanya sekarang hanya pakaian yang aneh, unik dan lucu.
dan tampaknya siswa² atau mahasiwa cukup kesal dalam hatinya sama panitia, namun hari nanti menjadi sesuatu yang membuat dia tersenyum serta menjadi kenangan manis saat ketemu si anu . dan mereka juga senang.
So, mari kita lihat keunikan, aneh, lucu bukan sulap bukan sihir, "INDONESIA PUNYA"
Foto² via thumbnails
Penulis: Ralqis
Sumber Foto: Berbagai macam sumber by google
MOPD yang terdiri dari pengenalan sekolah, guru, fasilitas yang ada disekolah, sejarah, keorganisasian dll yang menjadi suatu kewajiban bagi sekolah untuk memberikan pengetahuan sekolah yang dipilihnya. selain menambah wawasan, juga agar siswa bisa saling kenal 1 dengan yang lainnya (Tapi biasanya cuma kenal sama kelompoknya doang) dan yang lebih melenceng lagi buat nyari kenalan
Pasalnya, banyak menuai protes dari pakar dan pengamat pendidikan. Alasannya, peserta atau murid baru di jadikan peloncoan (kata orang zaman kakek dan ayah kita).
Nilai "education" sama sekali tidak ada, entah siswa disuruh buat topi kerucut, pakai gelang bawang merah cabe (Kaya dukun afrika) , bawa tas yang terbuat dari karung atau plastik (Kaya pemulung kota) , belum lagi disuruh pisang 1 sisir (bukan pisang sesisir tapi 1 pisang dan 1 sisir) , ada juga yang disuruh bawa "Minyak goreng, minyak tanah, korek api, wortel, kol dan terigu" (bukan bawa semua, tapi gorengan) , ada lagi yang saya lihat di salah satu Televisi swasta: acara MOPD dengan pegang ular (Tes nyali ), ada juga yang hipnotis( biar siswa lebih dewasa, sadar dll).
Ini sangat mengganggu kondisi mental peserta didik kata pengamat pendidikan. Namun menurut Gua "Ralqis" masalah tersebut tidak bisa dijadikan alasan, karena semua peserta didik yang baru kena semua tanpa perkecualian, kecuali hanya 1 atau beberapa orang saja.
Memang unik dan lulu jika kita lihat langsung, apalagi kita ikut meramaikannya. Di perguruan tinggi pun sama (Ospek atau Propesa), namun kini tak lagi memakai kekerasan , tapi tetap aja ada mahasiswa yang usil sehingga menjadi PR buat rektor dan MENDIKNAS, MENHANKAM, juga Perlindungan anak dan biasanya sekarang hanya pakaian yang aneh, unik dan lucu.
dan tampaknya siswa² atau mahasiwa cukup kesal dalam hatinya sama panitia, namun hari nanti menjadi sesuatu yang membuat dia tersenyum serta menjadi kenangan manis saat ketemu si anu . dan mereka juga senang.
So, mari kita lihat keunikan, aneh, lucu bukan sulap bukan sihir, "INDONESIA PUNYA"
Foto² via thumbnails
Penulis: Ralqis
Sumber Foto: Berbagai macam sumber by google