Kelas yang tadinya ribut, kini menjadi sunyi setelah guru bahasa indonesia yang paling ditakuti masuk ke ruang kelas. Wajahnya seperti sumanti (temannya sumanto) yang sedang mencari mangsa. :10
Murid-Murid : "Selamat pagi bu guru.."
Bu Guru : "Kenapa bilang selamat pagi saja? Kalau begitu siang, sore dan
malam kalian mendoakan ibu tidak selamat ya?" (dengan suara sedikit
teriak)
Murid-Murid : "Selamat pagu, siang, sore, malam Bu Guruuu.."
Bu Guru : "Kenapa panjang sekali? Tidak pernah orang mengucapkan salam
seperti itu! katakan saja selamat sejahtera, kan lebih bagus didengar
dan penuh makna? Lagipula ucapan ini meliputi semua masa dan keadaan."
Murid-Murid : "Selamat sejahtera bu guruuuuuuu..!!"
Bu Guru : "Sama-sama. duduk! Dengar baik baik! Hari ini ibu mau menguji
kalian semua tentang lawan kata atau antonim kata. Kalau ibu sebutkan
perkatannya, kalian semua harus cepat menjawab dengan lawan katanya,
mengerti?"
Murid-murid : "Mengerti Bu Guru.."
(pelajaran lawan kata dimulai..)
Bu Guru : "Pandai!"
Murid-Murid : "Bodoh!"
Bu Guru : "Tinggi!"
Murid-Murid : "Rendah!"
Bu Guru : "Jauh!"
Murid-Murid : "Dekat!"
Bu Guru : "Barjaya!"
Murid-Murid : "Menang!"
Bu Guru : "SALAH ITU!"
Murid-Murid : "BETUL INI!"
Bu Guru : (geram) "Bodoh!"
Murid-Murid : "Pandai!"
Bu Guru : "Bukan!"
Murid-Murid : "Ya!"
Bu Guru : (mulai pusing) "Oh tuhan..!"
Murid-Murid : "oh hamba..!"
Bu Guru : "Dengar ini!"
Murid-Murid : "Dengar itu!"
Bu Guru : "Diam!!!"
Murid-Murid : "Ribut!!!"
Bu Guru : "itu bukan pertanyaan Bodoh!!!"
Murid-Murid : "ini adalah jawaban, pandai!!!"
Bu Guru : "Mati aku!"
Murid-Murid : "Hidup kami!"
Bu Guru : "Saya rotan baru tahu rasa!!"
Murid-Murid : "Kita akar lama tak tahu rasa!!"
Bu Guru : "Malas aku ngajar kalian!"
Murid-Murid : "Rajin kami belajar Bu Guru!"
Bu Guru : "Kalian gila semua!!!"
Murid-Murid : "Kami waras sebagian!!!"
Bu Guru : "Cukup..! Cukup..!!"
Murid-Murid : "Kurang..! KUrang..!!"
Bu Guru : "Sudah! Sudah!"
Murid-Murid : "Belum! Belum!"
Bu Guru : "Mengapa kalian semua bodoh sekali?"
Murid-Murid : "Sebab saya orang pandai!"
Bu Guru : "Oh! Melawan ya??!!"
Murid-Murid : "Oh! Mengalah tidak??!!"
Bu Guru : "Kurang ajar!"
Murid-Murid : "Cukup ajar!"
Bu Guru : "Habis aku!"
Murid-Murid : "Kekal kita!"
Bu Guru : (putus asa) "O.K Pelajaran Sudah Habis!"
Murid-Murid : "K.O pelajaran belum mulai!"
Bu Guru : "Sudah, bodoh!"
Murid-Murid : "Belum, pandai!"
Bu Guru : "Berdiri!!"
Murid-Murid : "Duduk!!"
Bu Guru : "Bego Kalian Ini!"
Murid-Murid : "Cerdik kami itu!"
Bu Guru : "Rusak!"
Murid-Murid : "Baik!"
Bu Guru : "Kamu semua ditahan siang hari ini!!!"
Murid-Murid : "Aku sebagian dilepaskan malai hari itu!!!"
Muka Bu Guru merah padam, tanpa bicara lagi, mengambil buku-bukunya dan
keluar ruangan. Murid-murid bangga karena merasa dapat menjawab
pertanyaan tadi...
Murid-Murid : "Selamat pagi bu guru.."
Bu Guru : "Kenapa bilang selamat pagi saja? Kalau begitu siang, sore dan
malam kalian mendoakan ibu tidak selamat ya?" (dengan suara sedikit
teriak)
Murid-Murid : "Selamat pagu, siang, sore, malam Bu Guruuu.."
Bu Guru : "Kenapa panjang sekali? Tidak pernah orang mengucapkan salam
seperti itu! katakan saja selamat sejahtera, kan lebih bagus didengar
dan penuh makna? Lagipula ucapan ini meliputi semua masa dan keadaan."
Murid-Murid : "Selamat sejahtera bu guruuuuuuu..!!"
Bu Guru : "Sama-sama. duduk! Dengar baik baik! Hari ini ibu mau menguji
kalian semua tentang lawan kata atau antonim kata. Kalau ibu sebutkan
perkatannya, kalian semua harus cepat menjawab dengan lawan katanya,
mengerti?"
Murid-murid : "Mengerti Bu Guru.."
(pelajaran lawan kata dimulai..)
Bu Guru : "Pandai!"
Murid-Murid : "Bodoh!"
Bu Guru : "Tinggi!"
Murid-Murid : "Rendah!"
Bu Guru : "Jauh!"
Murid-Murid : "Dekat!"
Bu Guru : "Barjaya!"
Murid-Murid : "Menang!"
Bu Guru : "SALAH ITU!"
Murid-Murid : "BETUL INI!"
Bu Guru : (geram) "Bodoh!"
Murid-Murid : "Pandai!"
Bu Guru : "Bukan!"
Murid-Murid : "Ya!"
Bu Guru : (mulai pusing) "Oh tuhan..!"
Murid-Murid : "oh hamba..!"
Bu Guru : "Dengar ini!"
Murid-Murid : "Dengar itu!"
Bu Guru : "Diam!!!"
Murid-Murid : "Ribut!!!"
Bu Guru : "itu bukan pertanyaan Bodoh!!!"
Murid-Murid : "ini adalah jawaban, pandai!!!"
Bu Guru : "Mati aku!"
Murid-Murid : "Hidup kami!"
Bu Guru : "Saya rotan baru tahu rasa!!"
Murid-Murid : "Kita akar lama tak tahu rasa!!"
Bu Guru : "Malas aku ngajar kalian!"
Murid-Murid : "Rajin kami belajar Bu Guru!"
Bu Guru : "Kalian gila semua!!!"
Murid-Murid : "Kami waras sebagian!!!"
Bu Guru : "Cukup..! Cukup..!!"
Murid-Murid : "Kurang..! KUrang..!!"
Bu Guru : "Sudah! Sudah!"
Murid-Murid : "Belum! Belum!"
Bu Guru : "Mengapa kalian semua bodoh sekali?"
Murid-Murid : "Sebab saya orang pandai!"
Bu Guru : "Oh! Melawan ya??!!"
Murid-Murid : "Oh! Mengalah tidak??!!"
Bu Guru : "Kurang ajar!"
Murid-Murid : "Cukup ajar!"
Bu Guru : "Habis aku!"
Murid-Murid : "Kekal kita!"
Bu Guru : (putus asa) "O.K Pelajaran Sudah Habis!"
Murid-Murid : "K.O pelajaran belum mulai!"
Bu Guru : "Sudah, bodoh!"
Murid-Murid : "Belum, pandai!"
Bu Guru : "Berdiri!!"
Murid-Murid : "Duduk!!"
Bu Guru : "Bego Kalian Ini!"
Murid-Murid : "Cerdik kami itu!"
Bu Guru : "Rusak!"
Murid-Murid : "Baik!"
Bu Guru : "Kamu semua ditahan siang hari ini!!!"
Murid-Murid : "Aku sebagian dilepaskan malai hari itu!!!"
Muka Bu Guru merah padam, tanpa bicara lagi, mengambil buku-bukunya dan
keluar ruangan. Murid-murid bangga karena merasa dapat menjawab
pertanyaan tadi...