10 Penemu Yang Meninggal Karna Penemuannya Sendiri
Jah, Senjata makan tuan neh bro :93:
Jah, Senjata makan tuan neh bro :93:
- Spoiler:
- 1. Marie Curie
adalah seorang ahli fisika dan kimia Perancis-Polandia yang terkenal
karena menemukan berbagai elemen baru, termasuk radium dan polonium,
juga teori radioaktivitas dan isolasi isotop radioaktif. Ia adalah
penerima Penghargaan Nobel tahun 1903 (bersama suaminya Pierre). Ia
meninggal tanggal 4 Juli 1934, karena anemia aplastik, berkaitan dengan
radiasi. Efek merusak radiasi ion ini belum diketahui, dan banyak
karyanya telah diteliti tanpa pengamanan. Ia telah melakukan ujicoba
tube berisi isotop radioaktif di kantungnya dan menyimapnnya di laci
meja, menghasilkan cahaya biru-hijau ketika zat ini dimasukkan ke
ruangan gelap.
2. Jr.Thomas Midgley adalah seorang ahli kimia Amerika yang
menemukan petrol timah dan CFC. Meskipun dipuji pada masanya, ia dicap
sebagai orang yang “memiliki lebih banyak dampak terhadap atmosfir
daripada organisme tunggal lainnya sepanjang sejarah Bumi” dan “orang
yang bertanggunjawab atas banyaknya kematian daripada yang lain
sepanjang sejarah” karena penemuannya. Ia mengidap Polio dan keracunan
timah dan dibiarkan begitu saja di tempat tidurnya. Ia meninggal pada
usia 55 tahun setelah dicekik oleh salah satu katrolnya dan fakta bahwa
kedua penemuannya, petrol timah dan tempat tidur yang dioperasikan
katrol, turut berperan dalam kematiannya.
3. John Godfrey Parry-Thomas adalah seorang pembalap dan teknisi
Wales. Ia selalu mengimpikan memecahkan rekor kecepatan darat yang
dipecahkan oleh Malcolm Campbell, dan membuat sebuah mobil yang dapat
melakukannya. Ia membuat sebuah mobil, bernama Babs, yang mengalami
banyak perubahan, seperti rantai yang menghubungkan roda dengan mesin.
Tanggal 27 April 1926, Parry-Thomas memecahkan rekor itu, sebelum
meningkatkannya menjadi 170 mph keesokan harinya. Rekor ini bertahan
selama satu tahun, sebelum Malcolm Campbell memecahkannya pada 1927.
Berusaha merebut kembali gelarnya, salah satu rantai terlepas dan
melayang ke lehernya, langsung memenggalnya setengah. Ia meninggal
seketika di tempat.
4. William Bullock adalah seorang penemu Amerika yang
penemuan pencetak berputarnya tahun 1863 membantu mengubah industri
percetakan karena kecepatan dan efisiensinya. Bullock meninggal ketika
mencoba memperbaiki salah satu pencetaknya, kakinya hancur di bawah
salah satu mesin ketika mencoba menendang katrol untuk kembali ke
tempatnya. Kakinya kemudian menjadi tak berbentuk, dan Bullock
meninggal ketika operasi dilakukan untuk mengamputasi kakinya.
5. Otto Lilienthal adalah perintis penerbangan mansuia
yang kemudian dikenal sebagai Raja Paralayang. Ia adalah orang pertama
yang berhasil melakukan penerbangan paralayang berturut-turut.
Suratkabar dan majalah di banyak negara meneribtkan foto Lilienthal
berparalayang, mempengaruhi opini publik dan ilmiah mengenai
kemungkinan mesin terbang menjadi praktis setelah zaman fantasi dan
pemikiran tidak ilmiah. Pada penerbangan 9 Agustus 1896, Lilienthal
jatuh 17 meter. mematahkan tulang belakangnya. Ia meninggal keesokan
harinya. Kata-kata terakhirnya adalah, “Pengorbanan kecil harus
dilakukan!”.
6. Franz Reichelt adalah seorang penjahit Australia yang menjadi
terkenal karena membuat sebuah hibrida parasut yang diklaim dapat
menerbangkan pemakainya ke darat atau ke udara. Ia melakukan eksperimen
dari dek pertama Menara Eiffel, dan di depan keramaian dan kru kamera,
ia langsung jatuh lurus ke bawah. Ia meninggal seketika dari kejatuhan
tersebut.
7. Karel Soucek adalah seorang stuntman Kanada yang terkenal
karena menemukan sebuah “kapsul” (sebenarnya hanya sebuah drum yang
dimodifikasi) dan berlayar mengarungi Air Terjun Niagara di dalamnya.
Ia selamat, meskipun mengalami luka-luka. Tahun 1985, ia meminta sebuah
perusahaan untuk mendanai pertunjukan drumnya dari atas Houston
Astrodome di Texas. Sebuah air terjun khusus dibuat dari atas struktur
180 kaki ini, dengan kolam di bawah. Tetapi, pertunjukan ini menjadi
bencana, dan Soucek menghantam tepi kolam dan bukannya bagian tengah,
menyebabkan kapsul ini terpecah dan melukainya. Ia meninggal keesokan
harinya. Evel Knievel menyebutnya sebagai stunt paling berbahaya yang
pernah dilihatnya. Kapsul Soucek dipajang di New York State Museum.
8. Cowper Phipps Coles adalah seorang Kapten Angkatan Laut
KErajaan yang menemukan meriam berputar untuk kapal selama Perang
Krimea. Setelah perang, Coles mempatenkan penemuannya dan membangun
kapalnya sendiri menggunakan desain revolusioner, diadaptasi dari kapal
AL Kerajaan lain. Kapalnya, HMS Captain, membutuhkan beberapa
modifikasi tak biasa dan berbahaya tetapi, memiliki “dek badai” yang
meningkatkan pusat gravitasi kapal. Tanggal 6 September 1870, HMS
Captain terbalik, menewaskan Coles dan sebagian besar dari 500 awak
kapalnya.
9. Alexander Bogdanov adalah seorang ahli fisika, filsuf,
pakar ekonomi, penulis fiksi ilmiah, dan revolusioner Rusia. Salah satu
eksperimen ilmiahnya melibatkan ide rejuvenasi melalui transfusi darah.
Telah melakukan transfusi darah kepada banyak orang terkenal, termasuk
saudara Lenin, Bogdanov, ia memutuskan untuk memberikan dirinya
transfusi darah dari salah seorang pasiennya yang mengalami malaria dan
tuberkulosis. Ia meninggal karena infeksi ini beberapa waktu kemudian.
10. Henry Winstanley adalah seorang arsitek mercusuar Inggris
terkenal dan insinyur yangmembangun mercusuar Eddystone pertama.
Winstanley ingin menciba kekuatan mercusuar ini dan sangat ingin berada
di dalamnya selama badai. Mercusuar ini runtuh, menewaskan Winstanley
dan lima orang lainnya.
No Comment.