Teori Kebudayaan menurut keesing ada 2 pendekataan:
1. kebudayaan sebagai sistem adaptasi
2. Kebudayaan sebagai sistem gagasan atau ide
Kebudayaan Sebagai Sistem Adaptasi :
- Berasal dari perspektif evolusi terhadap kebudayaan
- Pembelajaran budaya menyebabkan kehidupan manusia bertahan dalam situasi ekologis tertentu.
Asumsi Memandang Kebudayaan Sebagai Sisi Adaptasi :
1.
Budaya merupakan sistem pada perilaku yang ditransmisikan secara sosial
dan bertujuan untuk mengjaitkan komunitas manusia dengan lingkungannya.
2. Perubahan budaya yang terjadi disebabkan proses adaptasi terhadap lingkungan
3.
Teknologis, subsistensi ekonomi dan organisasi sosial yang terkait
secara langsung dengan proses produksi merupakan bidang sentral
kebudayaan yang paling adaptif.
Komponen
sistem budaya berupa ide/gagasan mempunyai konsekuensi adaptif dalam
mengendalikan populasi, mendukung subsistensi, mempertahankan
ekosistem. Kebudayan Sebagai Gagasan yang berawal tentang apa yang
disebut sebagai mens (bahasa Latin) dan mind (bahasa Inggris)
Asumsi memandang kebudayaan sebagai sistem gagasan :
1. Kebudayaan Sebagai Sistem Kognisi
Dipengaruhi oleh aliran psikologis kognitif,
bahwa ide merupakan awal dari segalanya. Budaya bukan Cuma dianjarkan,
tetapi melalui pemikiran sendiri untuk menginterprestasi budaya. Tiap
individu dapat mempunyai budaya yang berbeda budaya berada pada kognisi
perindividu
Tokoh: Goodenough
2. Budaya Sebagai Struktural
Budaya
dipandang sebagai struktur terdiri dari komponen budaya yang saling
berhubungan. Komponen budaya berubah yang lain ikut menyesuaikan
perubahan tersebut.
3. Budaya Sebagai Simbolik
Budaya terdiri
dari simbol-simbol, dimiliki bersama oleh anggota masyarakat,
tergantung pada persepsi seseorang dapat mengartikan makna dari simbol
Tokoh: C. Geertz
Kebudayaan Sebagai Sistem Gagasan : Paradoks dan Masalah Ketidaksetujuan konseptual kebudayaan sebagai sistem gagasan
-
Goodenough : kebudayaan sebagai gagasan yang secara sistematis
menghubungkan dunia kognitif individu dan perilaku kolektif populasi
-
Levi strauss : budaya lebih dari perilaku individu, bahkan batas etnis,
namun representasi kolektif merefleksikan proses dari pikiran individu
- Geertz : ada keterkaitan makna yang dimiliki bersama.
Dihadapkan Dilema Konseptual
Disatu
pihak reduksionisme kognitif yang luput dari simbol yang dimiliki
bersama. Dipihak lain, dunia simbol budaya yang seakan otonom dan akan
seragam yang bebas dari kendala pikiran yang menciptakan dan
mengajarkan kebudayaan
Menuju Penguraian Konseptual
Konsepsi
kebudayaan merupakan bentuk dari kemampuan yang berbeda dan
didistribusikan dalam populasi, sehingga membawa pengetahuan yang
berkembang. Meskipun tidak seorangpun pelaku asli mengetahui
kebudayaannya, masing-masing punya versi yang bervariasi. Budaya tidak
hanya sebagai koleksi simbol tetapi sebagai sistem pengetahuan yang
menghasilkan model-model simbol, sehingga Keesing dan Schneider
menyatakan budaya sebagai sistem pengetahuan harus diselidiki dan
dipetakkan
ASUMSINYA
1. Pertanyaan para antropolog sebagian berkisar pada budaya sebagai sistem pengetahuan Simbol yang dimiliki bersama
2. Untuk memahami perubahan dan keanekaragaman, melihat kebudayaan sebagai elemen yang kompleks dari manusia dalam lingkungan
3. Untuk membuat analisis budaya, haruslah memetakan sistem sosial, ekosistem dan psikologis dan biologi individu
1. kebudayaan sebagai sistem adaptasi
2. Kebudayaan sebagai sistem gagasan atau ide
Kebudayaan Sebagai Sistem Adaptasi :
- Berasal dari perspektif evolusi terhadap kebudayaan
- Pembelajaran budaya menyebabkan kehidupan manusia bertahan dalam situasi ekologis tertentu.
Asumsi Memandang Kebudayaan Sebagai Sisi Adaptasi :
1.
Budaya merupakan sistem pada perilaku yang ditransmisikan secara sosial
dan bertujuan untuk mengjaitkan komunitas manusia dengan lingkungannya.
2. Perubahan budaya yang terjadi disebabkan proses adaptasi terhadap lingkungan
3.
Teknologis, subsistensi ekonomi dan organisasi sosial yang terkait
secara langsung dengan proses produksi merupakan bidang sentral
kebudayaan yang paling adaptif.
Komponen
sistem budaya berupa ide/gagasan mempunyai konsekuensi adaptif dalam
mengendalikan populasi, mendukung subsistensi, mempertahankan
ekosistem. Kebudayan Sebagai Gagasan yang berawal tentang apa yang
disebut sebagai mens (bahasa Latin) dan mind (bahasa Inggris)
Asumsi memandang kebudayaan sebagai sistem gagasan :
1. Kebudayaan Sebagai Sistem Kognisi
Dipengaruhi oleh aliran psikologis kognitif,
bahwa ide merupakan awal dari segalanya. Budaya bukan Cuma dianjarkan,
tetapi melalui pemikiran sendiri untuk menginterprestasi budaya. Tiap
individu dapat mempunyai budaya yang berbeda budaya berada pada kognisi
perindividu
Tokoh: Goodenough
2. Budaya Sebagai Struktural
Budaya
dipandang sebagai struktur terdiri dari komponen budaya yang saling
berhubungan. Komponen budaya berubah yang lain ikut menyesuaikan
perubahan tersebut.
3. Budaya Sebagai Simbolik
Budaya terdiri
dari simbol-simbol, dimiliki bersama oleh anggota masyarakat,
tergantung pada persepsi seseorang dapat mengartikan makna dari simbol
Tokoh: C. Geertz
Kebudayaan Sebagai Sistem Gagasan : Paradoks dan Masalah Ketidaksetujuan konseptual kebudayaan sebagai sistem gagasan
-
Goodenough : kebudayaan sebagai gagasan yang secara sistematis
menghubungkan dunia kognitif individu dan perilaku kolektif populasi
-
Levi strauss : budaya lebih dari perilaku individu, bahkan batas etnis,
namun representasi kolektif merefleksikan proses dari pikiran individu
- Geertz : ada keterkaitan makna yang dimiliki bersama.
Dihadapkan Dilema Konseptual
Disatu
pihak reduksionisme kognitif yang luput dari simbol yang dimiliki
bersama. Dipihak lain, dunia simbol budaya yang seakan otonom dan akan
seragam yang bebas dari kendala pikiran yang menciptakan dan
mengajarkan kebudayaan
Menuju Penguraian Konseptual
Konsepsi
kebudayaan merupakan bentuk dari kemampuan yang berbeda dan
didistribusikan dalam populasi, sehingga membawa pengetahuan yang
berkembang. Meskipun tidak seorangpun pelaku asli mengetahui
kebudayaannya, masing-masing punya versi yang bervariasi. Budaya tidak
hanya sebagai koleksi simbol tetapi sebagai sistem pengetahuan yang
menghasilkan model-model simbol, sehingga Keesing dan Schneider
menyatakan budaya sebagai sistem pengetahuan harus diselidiki dan
dipetakkan
ASUMSINYA
1. Pertanyaan para antropolog sebagian berkisar pada budaya sebagai sistem pengetahuan Simbol yang dimiliki bersama
2. Untuk memahami perubahan dan keanekaragaman, melihat kebudayaan sebagai elemen yang kompleks dari manusia dalam lingkungan
3. Untuk membuat analisis budaya, haruslah memetakan sistem sosial, ekosistem dan psikologis dan biologi individu