хХх::[Dunia Remaja Indonesia]::хХх
MAAF, FORUM DUNIA REMAJA INDONESIA PINDAH KE http://nadakeras.taro.tv/forum

Join the forum, it's quick and easy

хХх::[Dunia Remaja Indonesia]::хХх
MAAF, FORUM DUNIA REMAJA INDONESIA PINDAH KE http://nadakeras.taro.tv/forum
хХх::[Dunia Remaja Indonesia]::хХх
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
хХх::[Dunia Remaja Indonesia]::хХх

Situs/Web/Forum/Blog dan Komunitas Remaja (Indonesian Only)


You are not connected. Please login or register

20 Penyakit Monitor dan Solusinya

Go down  Message [Halaman 1 dari 1]

120 Penyakit Monitor dan Solusinya Empty 20 Penyakit Monitor dan Solusinya Sun 20 Jun 2010, 01:49

ralqis

ralqis
[DRI] Pendiri

1. Gambar Tidak Muncul

Jika gambar tidak
muncul, masalahnya tidak ada sinyal gambar yang dimunculkan ke
monitor. Solusinya periksa sinyal video yang terdapat pada board
video adapter CRT, karena komponen ini kemungkinan rusak atau
terbakar. 2. Kabel Heater Pada CRT Terbuka.
Setiap
kali CRT dinyalakan, heater akan bekerja. Ketika CRT dimatikan,
heater juga ikutan jadi dingin. Perubahan panas yang berulang-ulang dan
dalam waktu lama akan membuat heater menjadi terbuka dan panas
merembes keluar dari kabel ini.
Solusinya karena kabel heater ini
terdiri dari tiga macam (merah, hijau, biru) kita dapat melihat
kerusakannya pada warna yang akan muncul. Akan tetapi, kabel ini tidak
dapat diganti kecuali anda mengganti tabung katodanya sama selaki.
Bila kabel ini rusak, praktis anda harus mengganti monitor anda dengan
yang baru.

3. Katoda Terhubung
Dengan Control Grid.

Katoda adalah bahan yang terbuat dari
logam tidak tahan korosi, sehingga memungkinkan terhubung dengan
control grid. Apabila hal ini terjadi, control grid akan kehilangan
efektivitaasnya, dan akan berakibatkan warna yang muncul menjadi soak
alias pudar. Pada umumnya, gejala ini seringkali muncul.
Solusinya
bila sudah terjadi kontak, tidak ada yang mungkin bisa dilakukan. Yang
paling baik adalah mencegah terjadinya kontak antara katoda dan
control grid, dengan memberikan pembatas antara control grid dengan
seluruh katoda. 4. Satu atau Lebih Warna Tampak Lemah.
Jika
satu atau lebih warna tampak lemah, maka masalah ini pada umumnya
terjadi karena pada katoda terbentuk lapisan ionik yang menghambat
pelepasan elektronmenuju layar. Gejala semacam ini membuat katoda
menjadi kurang efektif dalam menembakkan elektron, yang mengakibatkan
lemahnya warna pada layar monitor. Gejala ini akan terlihat di mana
salah satu warna yang dihasilkan di layar monitor tampak lebih lemah.
Solusinya
periksa drive board video CRT anda, apakah ikatan solder pada salah
satu tabungnya kendor atau lepas. Solder ikatannya. Bila gambar sudah
terlampau buram, satu-satunya kemungkinan adalah mengganti tabungnya.
Namun, biasanya kerusakan semacam ini hanya terjadi setelah penggunaan
dalam waktu lama. 5. Fosfor Pada Tabung Katoda Tampak
Kusam.

Fosfor merupakan senyawa kimia yang akan memunculkan
warna tertentu ketika terkena sinar elektron berenergi tinggi. Pada
monitor lama, kita seringkali menjumpai gambar yang tampak kuyu,
dengan kontras warna yang bisa diatur maksimal.
Solusinya tidak ada
cara lain kecuali mengganti tabung katoda, tetapi umur fosfor bisa
dihemat dengan mengatur brightness pada tingkat minimum dan anda bisa
memasang screen saver pada layar monitor untuk mengurangi peredaran
fosfor yang terlalu lama. 6. Control Grid Pada CRT
Terbuka.

Control grid digunakan untuk membatasi sinar yang
dihasilkan oleh katoda, dengan memasang suatu muatan potensial pada
grid. Bila control grid terbuka, akibatnya tidak ada lagi muatan
potensial pada grid untuk mengontrol intensitas sinar dan sinar akan
memancar dengan intensitas penuh
Solusinya, periksa apakah katoda
dengan control gird heater dengan katoda terjadi hubungan pendek
(short) atau tidak. Bila anda tidak menemukan hubungan pendek
(diperiksa dengan menggunakan multimeter) control grid kemungkinan
telah terbuka. Solusi satu-satunya tabung harus diganti. 7.
Focus Grid Pada CRT Terbuka.

Oksidasi dapat membuat
hubungan pendek antara katoda dengan kontrol grid atau control grid
dengan screen grid. Screen grid berfungsi untuk mengarajhakan gerakan
elektron menuju layar. Bila screen grid mengalamu hubungan pendek,
energi elektron yang memancar ke layar akan berkurang sehingga akan
mengurangi intensitas sinar yang berpendar pada fosfor dan dengan
demikian akan mengurangi kecerahan gambar secara keseluruhan. Pada
beberapa kasus yang parah, justru gambar tidak muncul sama sekali.
Solusinya,
anda dapat mengukur apakah terjadi hubungan pendek pada screen grid
atau tidak, dengan menggunakan multimeter untuk mengukur voltase pada
grid tersebut. Biasanya grid memiliki voltase antara 250 sampai dengan
750 volt pada situasi normal. Bila voltase terlampau rendah, matika
monitor lalu lepaskan drive board video yang ada di leher tabung
kemudian restart monitor dan ukur kembali voltasenya. Bila voltase
screen grid kembali normal bisa dipastikan bahwa screen grid mengalami
hubungan pendek. Bila voltase tetap rendah, kita boleh curiga terjadi
kerusakan pada sirkuit yanhg mengatur voltase pada screen. 8.
Gambar Tampak Merah atau Biru Kehijauan.

Apabila gambar
tampak merah atau biru kehijauan (mendekati cyan), masalahnya adalah
terdapat problem pada sirkuit video untuk jalur merah.
Solusinya,
pastikan sebelumnya bahwa kontrol setting monitor berada pada kondisi
normal. Bila control warna diset pada kondisi baik sementara warna
kemerahan tidak juga hilangh, periksalah sirkuit drive video yang
tersambung dengan warna merh. Kita memerluan osiloscope untuk melacak
sinyal video input dan video output. Bila tidk terdapat sinyal video
merah pada amplifier input, periksa sambungan antara monitor dengan
board video adapter. Bila koneksi baik, cobalah gunakan monitor lain
yang bekerja baik. Bila problem tetap terjadi pada monitor tersebut,
gantilah board video adapter pada monitor yang rusak. Kita dapat
membandingkan karakteristik sinyal antara monitor yang rusak dengan
monitor yang baik lalu menarik kesimpulan, dimana letak masalahnya. Bila
anda tidak memiliki alat semacam osiloskop dan tidak terlalu ingin
ribet, langsung saja ganti seluruh board video adapternya. 9.
Gambar Tampak Tua Dengan Warna Biru atau Muncul Warna
Kekuning-kuningan.

Apabila gambar tampak tua dengan warna
biru atau muncul warna kekuning-kuningan, masalahnya adalah sirkuit
drive video jalur warna biru rusak.Solusinya sama seperti problem
sebelumnya, anda bisa menempuh cara yang sama untuk memeriksa sumber
kerusakan. Sebelumnya, kita harus memastikan bahwa setting warna pada
monitor berada pada posisi normal. 10. Gambar Tampak Tua
Kehijauan atau Merah Kebiruan.

Jika gambar tampak tua
kehijauan atau merah kebiruan (mendekati magenta), masalahnya adalah
sirkuit drive jalur warna hijau rusak. Solusinya sama seperti problem
sebelumnya, anda bisa menempuh cara yang sama untuk memeriksa sumber
kerusakan. Untuk ketiga masaah terakhir, bilamana sinyal video yang
diukur bekerja dengan baik, tetapi tetap muncul masalah yang sama,
curigai kerusakan pada CRT itu sendiri. Kemungkinan, katoda atau
kontrol gridnya yang rusak. Bila anda memiliki alat untuk mengetes
CRT, periksa tabungnya apakah masih baik atau memang sudah soak. Bila
hasilnya buruk, mau tidak mau anda harus mengganti tabungnya. 11.
Garis Horizontal atau Vertikal Muncul di Tengah Layar.

Apabila
garis horizontal atau vertikal muncul di tengah layar, masalahnya
terjadi kerusakan pada sirkuit drive horizontal atau vertikal.Solusi
untuk praktisnya, anda mengganti board monitor utama. Bila anda
sedikit mau bersusah payah, anda perlu untuk memeriksa sirkuit yang
menghasilkan sapuan vertikal pada board. Periksa apakah semua kabel
terhubung dengan baik. Kadangkala, kerusakan ini disebabkan oleh
kabel-kabel yang kendor akibat panas yang berlebihan di dalam sistem
monitor. 12. Gambar Hanya Muncul di Bagian Atas atau
Bawah Monitor.

Apabila gambar hanya muncul di bagian atas
atau bawah monitor, kemungkinan besar masalahnya ada pada amplifier
vertikal
Solusinya, gunakan osiloskop untuk memeriksa amplifier ini.
Bila tidak ada alat tersebut, ganti board utama monitor, lalu ketika
gambar sudah tersimpan kembali, pastikan untuk memeriksa linearitas
vertikal monitor. 13. Tidak Ada Gambar Maupun Raster.
Apabila
tidak ada gambar maupun raster, masalahnya adalah sambungan kabel
monitor ke CPU dan video card tidak berfungsi benar, atau sirkuit
dalam monitor rusak.
Solusinya pastikan terlebih dahulu bahwa CPU dan
video card bekerja baik. Setelah itu, periksa monitor yang rusak lalu
cobalah menyalakan brightness dan contrastnya. Mulailah dengan
memeriksa sinyal sinkronisasi vertikal dan horizontalnya. Bila tidak
ada sinyal, tidak akan muncul raster. Bila sinyal ada, kemungkinan
besar masalahnya ada pada sirkuit pengatur voltase tinggi atau drive
horizontal tidak bekerja dengan mengatasinya dengan baik. Jika salah
satu output dari power supply bermasalah, kita dapat mengatasinya
dengan memeriksa rangkaian power supply atau mengganti dengan power
supply yang baru. 14. Karakter yang Muncul di Layar Tidak
Sempurna.

Jika karakter yang muncul di layar tidak
sempurna, masalahnya monitor terganggu oleh keberadaan peranti lain
yang memancarkan gelombang tertentu. Peranti lain itu contohnya radio,
televisi, ponsel, atau monitor lain yang memancarkan gelombang
elektromagnetis atau menimbulkan medan magnet.
Solusinya jauhkan
peralatan yang menimbulkan gangguan. Bila gangguan tetap muncul
kemungkinan masalahnyab ada pada monitor kita sendiri. Kemungkinan
letak masalahnya ada di drive pengatur vertikal atau horizontal atau
keduanya. Bila kecepatan raster yang menyapu layar berubah-ubah, pixel
di suatu gambar yang tampak pada layar boleh jadi akan menutup secara
bersama-sama, sementara pixel diarea layar yang lain akan muncul
terlalu lama. Cobalah memeriksa lineariatas drive vertikal dan
horizontalnya. 15. Tampilan Yang Muncul Tampak
Bergelombang.

Jika tampilan yang muncul tampak bergelombang,
kemungkinan terbesar sumbernya ada pada power supply.Solusinya,
gunakan multimeter untuk memeriksa output dari setiap suplai listrik
ke semua komponen. Bila anda sudah menemukan suplai listrik yang
bermasalah, perbaiki jalur suplai listrik ke tempat itu atau untuk
praktisnya, ganti saja board power supply-nya secara keseluruhan. 16.
Warna Yang Muncul Berubah Ketika Monitor Panas.

Apabila
warna yang muncul berubah ketika monitor panas, kemungkinan terbesar
ada kerusakan pada sirkuit amplifier video.
Seharusnya, monitor harus
memunculkan warna yang sama baik dalam kondisi dingin maupun panas.
Matikan monitor dan buka penutupnya, lalu mulai periksa kabel video,
terutama kabel yang menghubungkan board raster dengan bagian dalam
monitor. Bila koneksinya terlalu longgar, kencangkan. Juga periksalah
sambungan antara board video amplifier dengan board raster. 17.
Gambar Makin Menyempit ke Arah Horizontal Ketika Monitor Panas.

Apabila
gambar makin menyempit ke arah horizontal ketika monitor panas,
masalahnya adalah salah satu sirkuit pengatur sapuan horizontal lemah
atau berubah nilainya ketika monitor panas.
Solusinya matikan
monitor, laluy periksa semua kapasitor yang beralokasi di sekeliling
transistor output horizontal. Seringkali, problem semacam ini sangat
sulit untuk dideteksi, karena mendeteksi kapasitor yang rusak sangat
sulit dilakukan. Maka, mulailah dari memeriksa sambungan-sambungan
solder diantara sirkuit dan kabel-kabel. Jika masalahnya tidak
teratasi, yang perlu dilakukan adalah melakukan penyolderan ulang
terhadap semua komponen pada transistor dan board raster. 18.
Gambar Melebar ke Arah Horizontal Ketika Monitor Panas.

Jika
gambar melebar ke arah horizontal ketika monitor panas, masalahnya
sama dengan gambar menyempit horizontal.
Solusinya sama seperti
problem gambar menyempit. Bilamana anda tidak ingin memeriksa satu per
satu komponen yang bermasalah, anda bisa langsung mengganti board
raster dengan yang baru. 19. Gambar Detail Pada Resolusi
Grafis Tinggi Kabur.

Jika gambar detail pada resolusi grafis
tinggi kabur, kemungkinan besar sirkuit amplifier videonya soak atau
terlalu lemah. Gambar resolusi tinggi memerlukan bandwidth yang
tinggi, sehingga amplifier videonya memerlukan variasi respon yang
cepat antar pixel. Bila amplifier video lemah, gambar pada resolusi
tinggi akan sedikit kabur. Masalah ini akan hilang ketika monitor
bekerja pada resolusi rendah.
Solusinya periksa amplifier video yang
menghasilkan sinar elektron. Bila terjadi kerusakan, ganti atau
perbaiki bagian tersebut saja. Solusi sementaranya, jangan setel
monitor pada resolusi terlampau tinggi. 20. Gambar Yang
Muncul Patah-patah dan Tidak Stabil.

Apabila gambar yang
muncul patah-patah dan tidak stabil, sirkuit pengatur voltase atau
board raster bermasalah.
Solusinya periksa seluruh sirkuit dan
sambungan pada board. Ingat bahwa sumber utama penghasil tiga warna
utama yang memberikan sajian gambar ketika tidak bekerja secara
sempurna ketika bermasalah. Solder ulang seluruh sambungan pada board
amplifier video bilamana diperlukan

https://www.facebook.com/profile.php?id=100001069460412

Kembali Ke Atas  Message [Halaman 1 dari 1]

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik