хХх::[Dunia Remaja Indonesia]::хХх
MAAF, FORUM DUNIA REMAJA INDONESIA PINDAH KE http://nadakeras.taro.tv/forum

Join the forum, it's quick and easy

хХх::[Dunia Remaja Indonesia]::хХх
MAAF, FORUM DUNIA REMAJA INDONESIA PINDAH KE http://nadakeras.taro.tv/forum
хХх::[Dunia Remaja Indonesia]::хХх
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
хХх::[Dunia Remaja Indonesia]::хХх

Situs/Web/Forum/Blog dan Komunitas Remaja (Indonesian Only)


You are not connected. Please login or register

Ufo Di Blok M

Go down  Message [Halaman 1 dari 1]

1Ufo Di Blok M Empty Ufo Di Blok M Fri 16 Oct 2009, 18:47

ralqis

ralqis
[DRI] Pendiri

Ufo Di Blok M Ufo-blokm

Sebuah benda terbang asing atau unidentified flying objects (UFO)
melayang di atas sebuah apartemen di Jalan Pakubuwono atau di dekat
Blok M, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.

Benda yang diduga
UFO alias piring terbang itu dipotret seorang warga yang menolak
identitasnya dicantumkan. Foto tersebut diterima Warta Kota melalui
Facebook, Kamis (15/10).

Menurut si pemotret, obyek tersebut
tidak sengaja tertangkap kamera. Saat itu, dia sebenarnya sedang
memotret bangunan apartemen di Jalan Pakubuwono VI, Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan, dari dalam mobil.

Ketika
hasil jepretan diamati dengan teliti, ternyata ada benda asing yang
melayang di atas apartemen itu. Ketika citra benda asing itu
diperbesar, benda itu tampak seperti piring dengan sejumlah jendela di
bagian bawah. Mirip piring terbang dalam film fiksi ilmiah buatan
Hollywood.

Namun, saat Warta Kota me-nelitinya, foto ini
ternyata tak ada meta data-nya. Hingga semalam belum ada keterangan
resmi apakah foto tersebut asli atau rekayasa. Mungkinkah benda itu
benar-benar UFO yang terjemahannya dalam bahasa Indonesia Benda Terbang
yang Aneh (Beta)?

Semalam, Kepala Lembaga Penerbangan dan
Antariksa Nasional (Lapan) Adi Sadewo Salatun mengatakan bahwa dirinya
baru tahu rumor penampakan UFO di Jakarta dari media massa. Namun
Salatun juga mengatakan bahwa penampakan benda-benda asing luar angkasa
memang sulit untuk diidentifikasi.

”Penampakan benda-benda
seperti itu memang sulit dikenali. Hal itu bergantung situasi yang
memungkinkan dia dapat terdeteksi atau tidak, misalnya tertangkap
secara tak sengaja dalam bentuk visual seperti yang sering terjadi
selama ini,” katanya.

”Selama ini, jika ada laporan soal
benda-benda asing kami langsung menyelidiki kebenarannya. Seperti
dugaan jatuhnya meteor di Bone, Sulawesi, pekan silam. Dalam
kejadian-kejadian seperti, masyarakat umumnya tidak memberikan laporan
resmi ke Lapan dan beritanya hanya beredar di media saja,” kata Adi.

Sementara
itu, Muhammad Irvan, aktivis Ufonesia (komunitas pengamat UFO), mengaku
belum melihat foto benda yang diduga UFO yang terbang di atas Blok M
tersebut. Menurut dia, selama 2009 ini laporan tentang Beta-UFO lebih
sedikit dibanding tahun 2008. ”Laporan terakhir datang dari Bandung,
tepatnya di Dago. Tapi itu belum bisa kami duga sebagai UFO, kami masih
ragu,” ujarnya dalam perbincangan dengan Warta Kota, semalam.

Irvan
mengatakan, untuk menentukan sebuah benda asing di angkasa sebagai UFO
perlu dilakukan pengamatan lebih jauh. Pasalnya, bisa saja benda
tersebut adalah pesawat atau bias cahaya matahari.

”Pertama
harus dilihat foto atau videonya. Yang paling dasar adalah pengamatan
dengan mata orang awam dan dari pemikiran awam, apakah itu benar-benar
obyek (UFO) atau debu di lensa kamera,” tuturnya.

Jika benda
aneh itu patut diduga UFO, temuan tersebut akan dibahas oleh sesama
peneliti ufologi. Irvan juga mengatakan jika pada kasus UFO Blok M
saksi matanya lebih dari satu orang, maka bisa dilakukan investigasi
lebih lanjut.

Sebelumnya, pada Kamis (8/10) siang warga Bone,
Sulawesi Selatan, dikejutkan dengan ledakan di angkasa yang didahului
oleh cahaya api yang bergerak dengan cepat dan meninggalkan asap tebal.

Warga
sempat menduga cahaya dan ledakan itu berasal dari pesawat Sukhoi TNI
AU yang meledak di udara. Namun pihak TNI AU membantah dan menyatakan
tidak ada pesawat Sukhoi yang melintasi Bone pada hari itu.

Diculik UFO

Nur
Agustinus, aktivis Komunitas Beta-UFO (komunitas yang mencermati UFO),
beberapa waktu lalu menyatakan bahwa penampakan UFO kerap terjadi di
tiga kota, yakni Jakarta, Bandung, dan Cirebon. Oleh karena itu,
Komunitas Beta-UFO menyebut ketiga daerah itu dengan istilah Segitiga
UFO di Indonesia.

Pada tahun 2000, Beta-UFO menerima laporan
dari Cirebon tentang seorang bocah berusia enam tahun yang diculik UFO.
Bocah itu terpisah dari teman-temannya saat beranjak pulang setelah
bermain-main di kebun tebu. Belakangan, bocah yang namanya dirahasiakan
itu mengaku diajak main oleh lima makhluk aneh yang badannya bersisik.

Menurut
si bocah, dia hanya sebentar bermain-main dengan kelima makhluk aneh
tersebut. Namun, keluarganya kalang kabut lantaran si bocah dua minggu
menghilang. Nur Agustinus juga mencatat bahwa UFO biasanya muncul saat
Bumi sedang mengalami fenomena alam seperti gempa, gunung meletus, dan
badai.

Di situsnya, Komunitas Beta-UFO menyatakan bahwa dalam
pada tahun 2007 ada 32 laporan penampakan Beta-UFO di Indonesia di mana
11 di antaranya terjadi di wilayah Jabodetabek. Sebagian di antaranya
tidak berupa berkas cahaya. Sementara itu, sepanjang 2008 tercatat ada
34 laporan tentang penampakan Beta-UFO dari seluruh wilayah Indonesia
dan 13 di antaranya terjadi di wilayah Jabodetabek.

Pada Januari
2006, Yudi, warga Pondokgede, Bekasi, mengaku melihat lima berkas
cahaya di angkasa. Saat itu, Yudi sedang bersantai bersama keluarganya.
Pengalaman yang sama dialami Riyogarta Luwiyana, warga Bintaro,
Tangerang, seperti tertuang di blognya.

Pada 26 Maret 2006, saat
dalam perjalanan ke sebuah rumah makan di Bintaro, Riyogarta dan istri
melihat benda aneh di langit. Benda tersebut memiliki ekor pendek warna
hijau dan bekerlap-kerlip.

Sementara pada Desember 2008, seorang
warga Petukangan, Jakarta Selatan, merekam sejumlah titik cahaya di
langit yang berpindah-pindah dengan cepat. Rekaman video tersebut
dikirim dan disiarkan di sebuah stasiun televisi. Menanggapi rekaman
ini, peneliti Lapan, Sri Loka Prabotosari, menyatakan belum bisa
memastikan benda asing tersebut.

Jufri (38), warga Petukangan,
mengaku merekam fenomena tersebut dan mengunggahnya ke youtube. Jufri
mengaku menyaksikan fenomena ganjil itu bersama teman-temannya. Saat
itu, mereka sedang membakar sate di pelataran rumah ketika sejumlah
berkas cahaya dalam formasi tertentu bergerak di angkasa.

Sumber : warta kota

https://www.facebook.com/profile.php?id=100001069460412

Kembali Ke Atas  Message [Halaman 1 dari 1]

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik