хХх::[Dunia Remaja Indonesia]::хХх
MAAF, FORUM DUNIA REMAJA INDONESIA PINDAH KE http://nadakeras.taro.tv/forum

Join the forum, it's quick and easy

хХх::[Dunia Remaja Indonesia]::хХх
MAAF, FORUM DUNIA REMAJA INDONESIA PINDAH KE http://nadakeras.taro.tv/forum
хХх::[Dunia Remaja Indonesia]::хХх
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
хХх::[Dunia Remaja Indonesia]::хХх

Situs/Web/Forum/Blog dan Komunitas Remaja (Indonesian Only)


You are not connected. Please login or register

Gubernur BI dan Menkeu Harus Tanggung Jawab!

Go down  Message [Halaman 1 dari 1]

ralqis

ralqis
[DRI] Pendiri

Sumber VIVAnews - Sejumlah organisasi mahasiswa lintas agama mendatangi
Wakil Presiden Jusuf Kalla, Senin, 7 September 2009. Mereka berdiskusi
dengan Kalla terkait demokrasi dan ekonomi, salah satunya tentang
kontroversi penalangan dana (bail out) Bank Century oleh Pemerintah.

Organisasi
mahasiswa yang datang antara lain Himpunan Mahasiswa Islam (HMI),
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Pergerakan Mahasiswa
Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI),
Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Himpunan
Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi), dan Kesatuan Mahasiswa Hindu
Dharma Indonesia (KMHDI). Mereka meminta pemerintah untuk lebih serius
menyoroti kasus bail out Bank Century.

"Kami minta pihak-pihak
yang terlibat secara langsung ambil keputusan bail out itu, bertanggung
jawab. Gubernur BI (Bank Indonesia), Menteri Keuangan, dan Ketua
Komisioner LPS (Lembaga Penjamin Simpanan)," kata Ketua Umum PB HMI
Arip Musthopa, usai menemui Kalla.

Sikap Kalla sendiri, kata
Arip, tidak banyak berkomentar ketika sembilan organisasi mahasiswa
lintas agama tersebut menyampaikan aspirasinya. "Beliau (Kalla) hanya
mengatakan lebih baik tunggu hasil audit BPK (Badan Pemeriksa
Keuangan)," kata Arip.

Selain itu, organisasi mahasiswa ini juga
meminta agar Kalla tidak terlibat lagi di partai politik dan
pemerintahan. Kalla sendiri, kata Arip, mengatakan mendapat tawaran
sebagai Dewan Pertimbangan Presiden, tetapi menolaknya.

"Beliau hanya bilang bukan tipe penasehat, tapi tipe pelaksana," ujar Arip.

Sebelumnya,
Jusuf Kalla menegaskan sejak awal ia sudah menolak dana talangan (bail
out) untuk Bank Century. Alasannya, permasalahan Century merupakan
kasus besar yang mengancam negara.

Hal ini diungkapkan Said Agil
Siradj usai pertemuan Nahdhlatul Ulama dengan Wapres Jusuf Kalla di
Istana Wapres, Jumat, 4 September 2009. "Wapres bilang dari awal
menolak bail out, karena itu perampokan. Beliau juga mengatakan NU
tanya, berarti NU peduli," kata Said menjelaskan.

Selain itu,
kata Said Agil, Kalla juga mengatakan kalau kasus Century diungkap,
maka akan panjang akibatnya. "Apa melebar ke mana, kami tidak tahu,"
kata Said. Namun, belakangan, ketika diwawancara Kalla menolak
menjelaskan maksud perkataannya.

Pemerintah melalui Lembaga
Penjamin Simpanan telah mengucurkan modal untuk bank yang dibobol
mantan pemiliknya, Robert Tantular, sebesar Rp 6,7 triliun. Suntikan
dana ini membuat anggota DPR protes.

https://www.facebook.com/profile.php?id=100001069460412

Kembali Ke Atas  Message [Halaman 1 dari 1]

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik