![хХх::[Dunia Remaja Indonesia]::хХх](https://2img.net/s/t/18/71/21/i_logo.png){kind=logo}
Sekarang ini,merokok tidak lagi Mengenal jenis kelamin atau usia.
Biarpun sebetulnya sudah banyak orang tahu bahwa merokok dapat
menyebabkan berbagai penyakit yang bisa berujung dengan kematian.
Coba cek kebenaran mitos-mitos tentang rokok, seperti yang dibawah ini ...
Benar tidak, sih?
Biarpun sebetulnya sudah banyak orang tahu bahwa merokok dapat
menyebabkan berbagai penyakit yang bisa berujung dengan kematian.
Coba cek kebenaran mitos-mitos tentang rokok, seperti yang dibawah ini ...
Benar tidak, sih?
- Spoiler:
1. "Benar tidak kalau merokok bisa bikin mood jadi lebih baik?"
Belum tentu. Membaiknya mood kamu sebenarnya tergantung dari Pikiran
dan lingkunganmu. Hasil penelitian membuktikan kalau remaja yang
merokok memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami depresi dari
remaja yang tidak merokok.
2. "Dengan rokok ditangan, gue pasti terlihat gaul" Ah kata
siapa? Eksis atau tidaknya kamu diantara temen-temen bukan berdasarkan
rokok, melainkan sifat dan karakter yang bikin dirimu menonjol.
Contohnya, kalau kamu asyik diajak ngobrol, jago ngedance atau selalu
up2date, siap sih yang tidak betah berteman sama kamu?
3. "Kalau tidak sering merokok, resiko terkena kanker paru-paru merendah"
Sebetulnya, berapapun batang rokok yang dihisap dalam satu hari, tetap
saja efeknya buruk karena banyak mengandung racun. Tahu tidak? satu
batang rokok mengandung sekitar 1 sampai 2 miligram racun nikotin, lho!
4. "Kalau gue merokok, yang menerima resikonya kan gue sendiri"
Salah! justru lebih berbahaya perokok pasif terkena kanker paru-paru,
jantung koroner, dan hambatan pernafasan karena menghisap asapa tanpa
proses penyaringan yang cukup. Parahnya lagi, anak kecil yang menghisap
asap rokok ini bisa meninggal secara Mendadak.
5. "Berhenti merokok bakal bikin gemuk" Faktanya, hal ini memang
bisa terjadi, soalnya kebiasaan merokok diganti dengan makan atau
ngemil dan itu bisa membuat timbangan jadi naik.
6. "Kalau berhenti merokok, mulut akan terasa asam sehabis makan"
Orang yang sudah biasa dengan ritual merokok setelah makan mungkin akan
merasakan hal ini. Tapi, kalau teman atau kenalanmu benar-benar ingin
berhenti, kamu bisa sarankan untuk menggosok gigi sehabis makan,
mengunyah permen rasa mint.
7. "Rokok yang ringan atau yang beraroma tidak akan beresiko apapun?"
Apapun yang kamu hisap rokok tetap mengandung racun nikotin, tar, yang
bisa menyebabkan resiko kematian. Bedanya, tembakau atau cengkeh dari
rokok beraroma diberi aroma untuk menghasilkan cita rasa tertentu.
8. "kanker paru-paru adalah kanker pembunuh nomor 1 pada wanita"
Yes, its true! Dan, meningkatnya angka kematian Akibat kanker paru-paru
disebabkan karena meningkatnya angka penghisap rok. Hiiii .....
9. "Merokok adalah salah satu cara agar wajah terlihat tirus"
Kalau kebanyakn merokok, wajah meang bisa terlihat tirus. Tapi, itu
bukan pertanda baik. Karena, rata-rata perokok sering mengempotkan muka
ketika menghisap rokok. Kalau kamu mau kelihatan lebih tirus, pakai
saja blush-on dengan warna sedikit lebih gelap dari warna kulitmu.
10. "Merokok itu bisa memberatkan suara" Ya. akibatmerokok bisa
berpengaruh pada pita suara, dan katanya metode ini suka dipakai oleh
para Penyiar memberatkan suara untuk membantu mereka. Saran: Lebih
rajin melatih vokalmu untuk mendapatkan suara terbaik tanpa merokok.
No Comment.