Capres indonesia = Capres Negeri Doraemon

Ada 3 pasang capres-cawapres yang berlaga sesuai nomor urut, yakni
Mega-Prabowo, SBY-Boediono, dan JK-Wiranto. Dari 6 tokoh tersebut,
rupanya ada 4 tokoh di antaranya yang mirip dengan tokoh di Negeri
Doraemon, si kucing berkantong ajaib.
Guyonan ini dibeberkan
melalui milis-milis dan berbagai forum, lengkap dengan foto-foto
pendukung. Berikut isi lengkap pembeberannya:
"Ternyata capres 2009 sudah pernah diramal pengarang Doraemon... Apakah
ini sebuah kebetulan semata? Berikut tampilan gambar berurut:
1. SBY dan papanya Nobita
2. JK dan papanya Suneo
3. Prabowo dan Giant
4. Mega dan Jaiko (adiknya Giant)"

Spoiler:

=========
Rahasia Tarzan
=========
PADA
suatu hari dalam hutan rimba, monyet bertanya kepada tarzan. "Tarzan,
kenapa sih cuma kamu saja yang pakai celana? Kami semua tak pakai. Ada
rahasia apa sih?"
"Nggak ada rahasia-rahasiaan!" jawab Tarzan.
"Kita kan berkawan baik. Masak sama kita saja ada rahasia?" kata monyet lagi.
"Aku bilang nggak ada... ya nggak ada!" Tarzan mulai marah.
Monyet sungguh tidak puas dengan jawaban Tarzan. Jadi dia pun ajak
kawan-kawan ke pondok Tarzan, dan mengintai untuk mencari tahu rahasia
Tarzan.
Seperti biasa, sebelum mandi, Tarzan mesti buka celana. Begitu lihat
Tarzan bugil, monyet-monyet pun tertawa sampai sakit perut.
Monyet berkata, "Pantesan saja dia pakai celana. Rupanya dia malu, sebab ekor dia ada di depan!"

===================
Si Pemalas dan Si Maling
================

DI
suatu desa hiduplah seorang yang amat miskin. Ia miskin karena ia
memang amat pemalas. Setiap hari kerjanya hanya tidur, makan, lalu
tidur lagi sambil mengharap iba dari para tetangga.
Suatu hari,
ketika ia lagi asyik tiduran, tiba-tiba ada suara berisik dari arah
pintu pondoknya. Si pemalas berkata dalam hati "Hm, siapa lagi sih
malam-malam begini? Ah biarin aja, paling-paling juga maling."
Ia pun melanjutkan tidurnya.
Selang beberapa menit, ia mendengar lagi suara berisik. Kali ini jelas
sekali suara langkah kaki berjalan dari dapur menuju pintu depan.
Si pemalas kembali berkata dalam hati, "Tuh kan pasti maling nya sudah mau pergi."
Kemudian dengan setengah berteriak si pemalas berkata, "Hai maling kalo keluar, jangan lupa tutup pintu!"
Si maling yang memang sudah dongkol karena tidak menemukan apapun di
rumah itu menjawab dengan seribu dongkol, "Dasar kau pemalas. Nggak ada
satu pun barang berharga yang kau punya!"
Si pemalas pun menjawab dengan santai disertai mengantuk. "Ngapain aku
susah-susah kerja cari duit buat beli barang mewah, kalau
ujung-ujungnya kau juga yang mencuri."