Meski dunia mengalami banyak mengalami
perubahan secara politis dan cenderung mengadopsi pemerintahan
demokratis, masih ada banyak negeri yang mempertahankan sistem
monarki-nya. Ada yang secara konstitusi gelarnya hanya bersifat
ceremonial atau simbol saja, ada yang memiliki kekuasaan terbatas, dan
adapula yang masih benar-benar memiliki kekuasaan sebagai pemimpin
pemerintahan.
1. Bhumibol Adulyadej – Raja Thailand
Raja Bhumibol Adulyadej, Ratu Sirikit, dan Putra Mahkota Vajiralongkorn
Raja Bhumibol, raja Thailand berusia 80 tahun, kekayaannya ditaksir 35
miliar dollar US. Dia tercatat sebagai raja yang paling lama memerintah
dalam sejarah Thailand. Dia menggunakan kekayaannya dalam proyek-proyek
pembangunan pedesaan di negeri ini. Raja ini memegang rekor karena
memiliki gelar kehormatan dari universitas terbanyak di dunia (136
gelar). Istananya di Bangkok dibangun tahun 1782. Bangunan-bangunan
istana ini terletak di tepian sungai Chao Phraya River dengan luas
total 218.400 meter persegi. Istana ini juga memiliki candi Budha di
dalamnya. Untuk memasukinya Anda harus mengikuti berbagai aturan
termasuk memakai pakaian khusus kerajaan.
Istana raja, Grand Palace - Bangkok
2. Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan
– Presiden Uni Arab Emirate dan penguasa turun-temurun di Abu Dhabi
UAE
President Sheikh Khalifa bin Zayed al-Nahayan (tengah), Sheikh Sultan
bin Zayed al-Nahayan (kiri), Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahayyan
(kanan)
Berusia
60 tahun, kekayaan dari Presiden UAE ini ditaksir sebesar 23 miliar
dollar US. Kekayaannya bersumber dari sumber minyak bumi yang melimpah
di negerinya. Kediaman resminya adalah di Istana Amiti.
Ada
fakta yang menarik: satu hotel mewah di Abu Dhabi, Emirates Palace,
yang dikelola oleh Kempinski Group saat ini merupakan hotel termahal
yang pernah dibangun di dunia. Pemerintah Abu Dhabi sampai harus
mengeluarkan dana sebesar 3 miliar dollar untuk mewujudkannya. Hotel
ini seringkali dikira sebagai istana presiden. Hotel ini memiliki 400
kamar dan interiornya dihiasi oleh emas dan juga marble berkualitas tinggi.
3. Abdullah Bin Abdul Aziz Al Saud – Raja Saudi Arabia
Kekayaan
raja Arab Saudi berusia 84 tahun ini ditaksir sebesar 21 miliar dollar
US. Istana rajanya di Riyadh luasnya lebih dari 1 mil persegi.
Lantainya terbuat dari batu hias gosok dan arsitektur bangunan istana
berwarna pink itu terlihat sangat menakjubkan.
King’s Palace di Riyadh
4. Haji Hassanal Bolkiah – Sultan of Brunei
Pernah menjadi orang terkaya di dunia, Sultan Brunei berusia 62 tahun ini
mewarisi dinasti kerajaan muslim berusia 600 thaun dan saat ini
memiliki aset bersih senilai 20 miliar dolar US. Dia mengoleksi 3000
hingga 6000 mobil mewah di garasi istananya, istana Nurul Iman, yang
meupakan kediaman resminya. Istananya diketahui merupakan istana
terbesar di dunia, jauh lebih besar dari istana Vatikan sekalipun.
Ketika dibangunnya, istana ini menghabiskan biaya sebesar 350 juta
dollar. Memiliki 1788 kamar, 257 kamar mandi, dan total luasnya
mencapai 2.152.782 feet persegi.
Istana Nurul Iman Palace
5. Hans-Adam II – Prince of Liechtenstein
Pangeran
berusia 63 tahun ini adalah penerus ke-15 singgasana Liechtenstein.
Kekayaannya mencapai 5 miliar US dollar. Kediaman resminya di Castle
Schloss Vaduz, terlihat menyolok di kota Vaduz, ibukota Liechtenstein.
Arsitektur bangunan utamanya bergaya gothic kuno. Gerbang masuk istana ini mempunyai ketinggian hingga 11 meter.
Castle Schloss Vaduz
6. Sheikh Hamad Bin Khalifa Al Thani – Emir Qatar
Emir Qatar Emir Sheikh Hamad Bin Khalifa Al Thani dan puterinya serta chief of staff Sheikha (Pangeran) Hind Bint Hamad Al Thani
Sheikh
Hamad, Emir Qatarberusia 56 tahun ini memiliki kekayaan senilai 2
miliar US dollar. Sheikh ini dikenal karena jasanya mengembangkan
sumber daya minyak bumi dan gas alam. Juga mashyur karena kontribusinya
memodernisasi angkatan bersenjatanya. Istananya terletak di Doha tapi
dia sendiri tidak menempatinya. Istana tersebut digunakan untuk
kegiatan parlementer dan juga menerima tamu negara.
Istana kerajaan di Doha
7. Mohammed VI – Raja Maroko
Bersama princess Lalla Salma
Raja
Maroko berusia 46 tahun ini memiliki aset senilai 1,5 miliar US dollar
dan dikenal karena reputasinya memodernisasi masyarakat dan
membudayakan keterbukaan juga usahanya memberantas kemiskinan dalam
masyarakat Maroko. Istananya di kota Rabat terbuka untuk publik. Istana
ini dikenal dengan taman-tamannya yang indah dan gerbang utamanya yang
sangat megah.
Istana raja Maroko di Rabat
8. Albert II – Prince of Monaco
Pangeran
Albert II, berusia 50 tahun, merupakan penerus kerajaan kecil Monaco.
Kekayaan bersihnya 1,4 miliar US dollar. Pangeran yang satu ini
diketahui sebagai kepala negara satu-satunya di dunia yang pernah
mengunjungi kutub utara. Dia juga menjabat sebagai Global Advisor di
Orphans International. Istananya dibuka untuk publik selama musim
panas. Di istananya seringkali diadakan acara seperti dari konser
terbuka hingga pesta Natal anak-anak. Di istana itu juga terdapat
galeri seni bergaya Italia dan juga banyak ruang pameran megah lainnya.
Ruang singgasananya mengingatkan kita pada jaman Renaissance.
Istana Kerajaan Monaco
9. Qaboos Bin Said – Sultan Oman
Qaboos
Bin Said, Sultan Oman, memiliki kekayaan senilai 1,1 miliar US dollar.
Sultan berusia 67 tahun ini meraih kekuasaan setelah menggulingkan
ayahnya sendiri. Kekayaannya diperoleh dari surplus produksi minyak di
negerinya. Dia memiliki yacht
mewah yang panjangnya 500 ft. Tempat kediaman sultan, Istana Al Alam,
terlihat menyolok di area dermaga Muscat yang tenang. Arsitektur istana
ini sangat megah dan mirip yang ada di lukisan-lukisan dongeng.
Istana Qasr al Alam
10. Pangeran Karim Al Husseini Aga Khan – pemimpin dari 15 juta Muslim Ismaili
Pangeran
Aga Khan (71 tahun) adalah pemimpin spiritual muslim Ismaili dengan
kekayaan yang ditaksir senilai 1 miliar US dollar. Aga Khan mengetuai
Aga Khan Development Network yang mempunyai investasi di berbagai
proyek pembangunan di Asia dan Afrika. Dia mendonasikan istananya pada
India tahun 1969 untuk menghormati Mahatma Gandhi dan filosofi pengikut
Gandhi. Istananya terletak di Pune, India, dibangun thaun 1892. Tujuan
didirikannya istana Aga Khan adalah untuk menyediakan lapangan
pekerjaan bagi orang setempat yang sedang dilanda paceklik.
Istana Aga Khan
perubahan secara politis dan cenderung mengadopsi pemerintahan
demokratis, masih ada banyak negeri yang mempertahankan sistem
monarki-nya. Ada yang secara konstitusi gelarnya hanya bersifat
ceremonial atau simbol saja, ada yang memiliki kekuasaan terbatas, dan
adapula yang masih benar-benar memiliki kekuasaan sebagai pemimpin
pemerintahan.
1. Bhumibol Adulyadej – Raja Thailand
Raja Bhumibol Adulyadej, Ratu Sirikit, dan Putra Mahkota Vajiralongkorn
Raja Bhumibol, raja Thailand berusia 80 tahun, kekayaannya ditaksir 35
miliar dollar US. Dia tercatat sebagai raja yang paling lama memerintah
dalam sejarah Thailand. Dia menggunakan kekayaannya dalam proyek-proyek
pembangunan pedesaan di negeri ini. Raja ini memegang rekor karena
memiliki gelar kehormatan dari universitas terbanyak di dunia (136
gelar). Istananya di Bangkok dibangun tahun 1782. Bangunan-bangunan
istana ini terletak di tepian sungai Chao Phraya River dengan luas
total 218.400 meter persegi. Istana ini juga memiliki candi Budha di
dalamnya. Untuk memasukinya Anda harus mengikuti berbagai aturan
termasuk memakai pakaian khusus kerajaan.
Istana raja, Grand Palace - Bangkok
2. Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan
– Presiden Uni Arab Emirate dan penguasa turun-temurun di Abu Dhabi
UAE
President Sheikh Khalifa bin Zayed al-Nahayan (tengah), Sheikh Sultan
bin Zayed al-Nahayan (kiri), Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahayyan
(kanan)
Berusia
60 tahun, kekayaan dari Presiden UAE ini ditaksir sebesar 23 miliar
dollar US. Kekayaannya bersumber dari sumber minyak bumi yang melimpah
di negerinya. Kediaman resminya adalah di Istana Amiti.
Ada
fakta yang menarik: satu hotel mewah di Abu Dhabi, Emirates Palace,
yang dikelola oleh Kempinski Group saat ini merupakan hotel termahal
yang pernah dibangun di dunia. Pemerintah Abu Dhabi sampai harus
mengeluarkan dana sebesar 3 miliar dollar untuk mewujudkannya. Hotel
ini seringkali dikira sebagai istana presiden. Hotel ini memiliki 400
kamar dan interiornya dihiasi oleh emas dan juga marble berkualitas tinggi.
3. Abdullah Bin Abdul Aziz Al Saud – Raja Saudi Arabia
Kekayaan
raja Arab Saudi berusia 84 tahun ini ditaksir sebesar 21 miliar dollar
US. Istana rajanya di Riyadh luasnya lebih dari 1 mil persegi.
Lantainya terbuat dari batu hias gosok dan arsitektur bangunan istana
berwarna pink itu terlihat sangat menakjubkan.
King’s Palace di Riyadh
4. Haji Hassanal Bolkiah – Sultan of Brunei
Pernah menjadi orang terkaya di dunia, Sultan Brunei berusia 62 tahun ini
mewarisi dinasti kerajaan muslim berusia 600 thaun dan saat ini
memiliki aset bersih senilai 20 miliar dolar US. Dia mengoleksi 3000
hingga 6000 mobil mewah di garasi istananya, istana Nurul Iman, yang
meupakan kediaman resminya. Istananya diketahui merupakan istana
terbesar di dunia, jauh lebih besar dari istana Vatikan sekalipun.
Ketika dibangunnya, istana ini menghabiskan biaya sebesar 350 juta
dollar. Memiliki 1788 kamar, 257 kamar mandi, dan total luasnya
mencapai 2.152.782 feet persegi.
Istana Nurul Iman Palace
5. Hans-Adam II – Prince of Liechtenstein
Pangeran
berusia 63 tahun ini adalah penerus ke-15 singgasana Liechtenstein.
Kekayaannya mencapai 5 miliar US dollar. Kediaman resminya di Castle
Schloss Vaduz, terlihat menyolok di kota Vaduz, ibukota Liechtenstein.
Arsitektur bangunan utamanya bergaya gothic kuno. Gerbang masuk istana ini mempunyai ketinggian hingga 11 meter.
Castle Schloss Vaduz
6. Sheikh Hamad Bin Khalifa Al Thani – Emir Qatar
Emir Qatar Emir Sheikh Hamad Bin Khalifa Al Thani dan puterinya serta chief of staff Sheikha (Pangeran) Hind Bint Hamad Al Thani
Sheikh
Hamad, Emir Qatarberusia 56 tahun ini memiliki kekayaan senilai 2
miliar US dollar. Sheikh ini dikenal karena jasanya mengembangkan
sumber daya minyak bumi dan gas alam. Juga mashyur karena kontribusinya
memodernisasi angkatan bersenjatanya. Istananya terletak di Doha tapi
dia sendiri tidak menempatinya. Istana tersebut digunakan untuk
kegiatan parlementer dan juga menerima tamu negara.
Istana kerajaan di Doha
7. Mohammed VI – Raja Maroko
Bersama princess Lalla Salma
Raja
Maroko berusia 46 tahun ini memiliki aset senilai 1,5 miliar US dollar
dan dikenal karena reputasinya memodernisasi masyarakat dan
membudayakan keterbukaan juga usahanya memberantas kemiskinan dalam
masyarakat Maroko. Istananya di kota Rabat terbuka untuk publik. Istana
ini dikenal dengan taman-tamannya yang indah dan gerbang utamanya yang
sangat megah.
Istana raja Maroko di Rabat
8. Albert II – Prince of Monaco
Pangeran
Albert II, berusia 50 tahun, merupakan penerus kerajaan kecil Monaco.
Kekayaan bersihnya 1,4 miliar US dollar. Pangeran yang satu ini
diketahui sebagai kepala negara satu-satunya di dunia yang pernah
mengunjungi kutub utara. Dia juga menjabat sebagai Global Advisor di
Orphans International. Istananya dibuka untuk publik selama musim
panas. Di istananya seringkali diadakan acara seperti dari konser
terbuka hingga pesta Natal anak-anak. Di istana itu juga terdapat
galeri seni bergaya Italia dan juga banyak ruang pameran megah lainnya.
Ruang singgasananya mengingatkan kita pada jaman Renaissance.
Istana Kerajaan Monaco
9. Qaboos Bin Said – Sultan Oman
Qaboos
Bin Said, Sultan Oman, memiliki kekayaan senilai 1,1 miliar US dollar.
Sultan berusia 67 tahun ini meraih kekuasaan setelah menggulingkan
ayahnya sendiri. Kekayaannya diperoleh dari surplus produksi minyak di
negerinya. Dia memiliki yacht
mewah yang panjangnya 500 ft. Tempat kediaman sultan, Istana Al Alam,
terlihat menyolok di area dermaga Muscat yang tenang. Arsitektur istana
ini sangat megah dan mirip yang ada di lukisan-lukisan dongeng.
Istana Qasr al Alam
10. Pangeran Karim Al Husseini Aga Khan – pemimpin dari 15 juta Muslim Ismaili
Pangeran
Aga Khan (71 tahun) adalah pemimpin spiritual muslim Ismaili dengan
kekayaan yang ditaksir senilai 1 miliar US dollar. Aga Khan mengetuai
Aga Khan Development Network yang mempunyai investasi di berbagai
proyek pembangunan di Asia dan Afrika. Dia mendonasikan istananya pada
India tahun 1969 untuk menghormati Mahatma Gandhi dan filosofi pengikut
Gandhi. Istananya terletak di Pune, India, dibangun thaun 1892. Tujuan
didirikannya istana Aga Khan adalah untuk menyediakan lapangan
pekerjaan bagi orang setempat yang sedang dilanda paceklik.
Istana Aga Khan
Terakhir diubah oleh ralqiser tanggal Sat 20 Jun 2009, 20:58, total 1 kali diubah