хХх::[Dunia Remaja Indonesia]::хХх
MAAF, FORUM DUNIA REMAJA INDONESIA PINDAH KE http://nadakeras.taro.tv/forum

Join the forum, it's quick and easy

хХх::[Dunia Remaja Indonesia]::хХх
MAAF, FORUM DUNIA REMAJA INDONESIA PINDAH KE http://nadakeras.taro.tv/forum
хХх::[Dunia Remaja Indonesia]::хХх
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
хХх::[Dunia Remaja Indonesia]::хХх

Situs/Web/Forum/Blog dan Komunitas Remaja (Indonesian Only)


You are not connected. Please login or register

Gejala Kangker Pada Anak-anak

Go down  Message [Halaman 1 dari 1]

1Gejala Kangker Pada Anak-anak Empty Gejala Kangker Pada Anak-anak Fri 05 Jun 2009, 19:35

ralqis

ralqis
[DRI] Pendiri

Tanggal 15 Februari diperingati sebagai
Hari Kanker Anak Internasional, untuk mengingatkan kita semua akan
semakin meningkatnya kasus-kasus kanker anak. Diperkirakan 2-4% dari
keseluruhan kanker menyerang anak-anak. Meskipun angka ini tampak
kecil, tetapi kanker menyumbangkan 10% kematian pada anak-anak. Dan
menurut data tahun 2007, di Indonesia setiap tahunnya ditemukan sekitar
4.100 pasien kanker anak yang baru.

Belum diketahui pasti apa penyebab kanker pada anak-anak. Kanker yang
menyerang bayi sejak dilahirkan, diduga penyebabnya adalah penyimpangan
pertumbuhan sel akibat cacat genetika dalam kandungan. Pada anak-anak
yang lebih besar, diduga pemicunya adalah faktor lingkungan dan makanan
anak-anak yang tidak sehat. Bisa juga karena radiasi atau infeksi
virus. Atau perpaduan antara faktor genetika, lingkungan, radiasi, dan
infeksi.

Kanker yang paling banyak dijumpai pada anak-anak adalah kanker darah
atau leukemia (25-30%), disusul oleh retinoblastoma (kanker retina
mata), limfoma (kanker kelenjar getah bening), neuroblastoma (kanker
saraf), kanker ginjal (tumor Wilms), rabdomiosarkoma (kanker otot
lurik), dan osteosarkoma (kanker tulang).
Seperti halnya pada orang dewasa, kanker pada anak kemungkinan besar
dapat disembuhkan jika ditemukan dalam stadium dini. Tetapi melakukan
deteksi dini kanker anak tidaklah mudah, karena anak-anak belum dapat
memahami dan menceritakan gejala yang dirasakannya. Karena itu peran
orang-orang di sekitarnya sangat penting dalam mendeteksi adanya
gejala-gejala kanker.

Menurut beberapa sumber, gejala kanker anak antara lain:

a. Kanker Darah (Leukemia)


Gejala yang perlu diwaspadai dan sering ditemukan pada leukemia
antara lain wajah pucat, lesu, lemah, demam yang tidak jelas sebabnya
dan tidak sembuh oleh antibiotik, perdarahan yang tidak jelas sebabnya,
permukaan kulit tampak lebam biru kehitaman padahal tidak terbentur,
nyeri anggota gerak (tulang), perut bengkak/keras, pembesaran kelenjar
getah bening.

b. Kanker Otak
Gejala yang harus diwaspadai adalah sakit kepala yang makin lama makin
berat, disertai mual sampai muntah yang menyemprot akibat tekanan dari
dalam kepala yang meningkat. Dapat pula disertai gangguan bicara,
gangguan penglihatan, gangguan keseimbangan, kejang, penurunan
kesadaran, bahkan bisa terjadi perubahan perilaku. Ciri khusus pada
bayi adalah ubun-ubunnya tampak menonjol.

c. Kanker Retina Mata (Retinoblastoma)
Kanker ini paling banyak menyerang bayi berusia 6 bulan-2 tahun. Gejala
yang perlu diwaspadai adalah adanya bercak putih di bagian tengah mata
yang seolah bersinar bila kena cahaya (seperti mata kucing). Gejala
lain adalah penglihatan terganggu, juling mendadak, dan pada stadium
lanjut bola mata menonjol keluar.

[You must be registered and logged in to see this image.]

Gejala retinoblastoma: berkilau seperti mata kucing.

d. Kanker Kelenjar Getah Bening (Limfoma Maligna)
Kanker ini kebanyakan menyerang anak-anak usia 5-7 tahun. Gejala yang
harus diwaspadai adalah bila terjadi pembengkakan progresif
kelenjar-kelenjar getah bening di leher, ketiak, dan usus, tanpa
disertai radang dan rasa nyeri. Bila timbul di kelenjar getah bening
dalam usus, dapat menyebabkan sumbatan pada usus dengan gejala sakit
perut, muntah, tidak bisa buang air besar, dan demam. Bila tumbuh di
daerah dada, dapat mendorong atau menekan saluran napas, sehingga
penderita mengalami sesak napas dan muka membiru. Selain itu anak
tampak lemah, lesu, dan nafsu makan menurun.

e. Kanker Saraf (Neuroblastoma)
Kanker saraf simpatis ini dapat terjadi di berbagai bagian tubuh. Pada
anak paling sering terjadi di dekat ginjal, di daerah pinggang, di
daerah leher atau rongga dada, dan mata. Bila terdapat di daerah mata,
dapat membuat bola mata menonjol, kelopak mata bengkak dan biru, atau
kelopak mata turun, dan pupil melebar. Bila terdapat di tulang
belakang, dapat menekan saraf tulang belakang dan mengakibatkan
kelumpuhan yang cepat. Penyebaran pada tulang dapat menyebabkan patah
tulang tanpa sebab, tanpa nyeri, sehingga penderita mendadak pincang.
Gejala lain adalah muncul benjolan-benjolan di kepala, atau perut
membesar dan keras.

f. Kanker Ginjal (Nefroblastoma)
Nefroblastoma yang sering disebut Tumor Wilms ini
paling banyak menyerang anak usia 3-4 tahun, tapi dapat pula menyerang
bayi yang baru lahir. Gejalanya ditandai dengan kencing berdarah, rasa
tidak enak di perut, dan bila sudah cukup besar perut tampak membesar
dan teraba keras.

g. Kanker otot (Rabdomiosarkoma)
Kanker ini dapat menyerang otot di mana saja, pada anak biasanya di
daerah kepala, leher, kandung kemih, prostat, dan vagina. Gejala yang
ditimbulkan tergantung letaknya. Pada rongga mata, dapat menyebabkan
mata menonjol keluar, benjolan di mata. Di telinga menyebabkan nyeri
atau keluarnya darah dari lubang telinga. Di saluran kemih menyebabkan
gangguan berkemih. Jika mengenai otot lurik anggota gerak, menimbulkan
pembengkakan.

h. Kanker Tulang (Osteosarkoma)
Osteosarkoma biasanya menyerang anak usia 10-20 tahun. Dapat menyerang
setiap bagian tulang, tetapi yang terbanyak ditemukan pada tungkai,
lengan, dan pinggul. Biasanya ditandai rasa nyeri dan pembengkakan pada
tulang. Kadang-kadang didahului benturan keras, seperti jatuh yang
tidak jelas penyebabnya.

Jika anda menemukan gejala-gejala seperti tersebut di atas pada bayi
dan anak-anak anda, segera konsultasikan pada dokter. Pengobatannya
pada dasarnya sama dengan orang dewasa, yaitu kombinasi antara operasi,
kemoterapi, radiasi, dan transplantasi sumsum tulang.

Sedang upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah, ibu-ibu hamil
sebaiknya menghindari radiasi, menghindari polusi dan asap rokok,
selalu menyantap makanan sehat dan menghindari makanan yang mengandung
bahan-bahan kimia tambahan, mengurangi konsumsi lemak, serta
membiasakan anak-anak untuk hidup sehat, menyantap makanan sehat,
terlindung dari polusi.

https://www.facebook.com/profile.php?id=100001069460412

Kembali Ke Atas  Message [Halaman 1 dari 1]

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik