![хХх::[Dunia Remaja Indonesia]::хХх](https://2img.net/s/t/18/71/21/i_logo.png){kind=logo}
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Siapa pun yang sudah biasa berkecimpung dalam kegiatan perumusan strategi perusahaan dan menjadi pelaku dalam proses pengambilan keputusan dalam suatu organisasi pasti mengetahui bahwa analisis “SWOT” merupakan salah satu instrumen analisis yang ampuh apabila digunakan dengan tepat. Telah diketahui pula bahwa “SWOT” merupakan akronim untuk kata-kata “Strengths”, (Kekuatan), “Weakness,” (Kelemahan), “Oportunities,” (Peluang), dan “Threats” (Ancaman). Faktor kekuatan dan kelemahan terdapat dalam tubuh suatu organisasi-termasuk dalam satuan bisnis tertentu, termasuk koperasi di dalamnya- sedangkan peluang dan ancaman merupakan faktor-faktor lingkungan yang dihadapi oleh organisasi atau perusahaan atau satuan bisnis yang bersangkutan. Jika dikatakan bahwa analisis “SWOT” dapat merupakan instrumen yang ampuh dalam melakukan analisis strategik, keampuhan tersebut terletak pada kemampuan para penentu strategi perusahaan untuk memaksimalkan peranan faktor kekuatan dan pemanfaatan peluang sehingga sekaligus berperan sebagai alat untuk minimalisasi kelemahan yang terdapat dalam tubuh organisasi dan menekan dampak ancaman yang timbul dan harus dihadapi. Jika para penentu strategi perusahaan mampu melakukan kedua hal tersebut dengan tepat, biasanya upaya untuk memilih dan menentukan strategi yang efektif membuahkan hasil yang diharapkan.
Koperasi sebagai soko guru perekonomian bangsa Indonesia merupakan suatu wadah yang dibentuk untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya kesejahteraan bagi para anggotanya. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka dibutuhkan sumber daya manusia yang mau dan mampu untuk bekerja bersama-sama mengembangkan koperasi. Untuk itu sebuah koperasi memerlukan susunan kepengurusan yang handal dan profesional dalam bekerja. Pengurus koperasi memiliki tugas untuk menjalankan roda kegiatan koperasi bersama-sama dengan para anggotanya.
Untuk lebih memajukan koperasi tersebut, maka sumber daya manusia ataupun pengurus koperasi harus mempunyai keahlian untuk mencari cara ataupun celah yang dapat digunakan demi keberlangsungan dan kemajuan koperasi yang dikelola untuk masa depan atau jangka panjang.
Salah satu keahlian yang dimaksud adalah keahlian dalam bidang manajemen stratejik dalam pengelolaan koperasi. Manajemen stratejik adalah serangkaian keputusan dan tindakan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak (misal : pengurus koperasi) dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut. Kiranya telah umum diketahui bahwa istilah strategi semula bersumber dari kalangan militer dan secara populer sering dinyatakan sebagai “kiat yang digunakan oleh para jenderal untuk memenangkan suatu peperangan.” Dewasa ini istilah strategi sudah digunakan oleh semua jenis organisasi dan ide-ide pokok yang terdapat dalam pengertian semual tetap dipertahankan hanya saja aplikasinya disesuaikan dengan jenis organisasi yang menerapkannya, karena dalam arti yang sesungguhnya, manajemen puncak memang terlibat dalam satu bentuk “peperangan tertentu.
Dalam merumuskan strategi, manajemen puncak harus memperhatikan berbagai faktor yang sifatnya kritikal. Mengapa demikian ?
? Strategi berarti menentukan misi pokok suatu organisasi termasuk koperasi karena manajemen puncak menyatakan secara garis besar apa yang menjadi pembenaran keberadaan organisasi, filosofi yang bagaimana yang akan digunakan untuk menjamin keberadaan organisasi tersebut dan sasaran apa yang akan dicapai.
? Dalam merumuskan dan menetapkan strategi, manajemen puncak mengembangkan profil tertentu bagi organisasi. Profil dimaksud harus menggambarkan kemempuan yang dimiliki dan kondisi internal yang dihadapi oleh organisasi yang bersangkutan.
? Pengenalan lingkungan dengan mana organisasi akan berinteraksi, terutama situasi yang membawa suasana persaingan yang mau tidak mau harus dihadapi.
? Strategi merupakan analisis yang tepat tentang kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang kemungkinan melekat pada organisasi. Dengan analisis yang tepat berbagai alternatif yang dapat ditempuh akan terlihat.
? Menjatuhkan pilihan pada salah satu alternatif yang dipandang paling tepat pada sasaran jangka panjang yang dianggap mempunyai nilai yang paling stratejik dan dapat diperhitungkan dapat dicapai karena didukung oleh kemampuan dan kondisi internal organisasi.
Dilatarbelakangi oleh betapa berperan pentingnya analisis tersebut dalam penentuan keputusan serta keberlangsungan kinerja koperasi maka kami membahas analisis SWOT tersebut disertai dengan aplikasi langsung yang sudah dilakukan oleh koperasi yang kami pilih.
1.2 TUJUAN
Tujuan yang penulis ingin capai dalam penulisan makalah ini adalah untuk memahami sejauh mana kemampuan manajemen stratejik pada umumnya dan analisis SWOT pada khususnya dalam upaya pengembangan koperasi dan peningkatan keuntungan koperasi serta bagaimana upaya koperasi untuk menghadapi persaingan dengan badan usaha lain di luar koperasi sehingga koperasi dapat terus bertahan dan eksis dalam masyarakat. Selain itu tujuan penulis dalam pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ekonomi Koperasi.
1.3 IDENTIFIKASI MASALAH
Uraian yang penulis buat memfokuskan pada masalah : bagaimana manajemen stratejik yaitu analisis SWOT diterapkan dalam kinerja koperasi, apa saja perubahan dan hal yang terjadi bagi koperasi, apa keuntungan dan kerugian penggunaan strategi tersebut, serta tindak lanjut apa yang akan dilakukan koperasi dengan menggunakan straregi tersebut.
1.4 METODOLOGI PENULISAN
? Metode
Metode yang digunakan adalah dengan mencari data yang diperlukan untuk penulisan, merangkum data dan melakukan analisis terhadap data yang didapat. Hasil rangkuman dan analisis tersebut kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan.
? Teknik Pengumpulan Data
Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara langsung kepada pengurus koperasi yang dibahas dalam makalah, kemudian didukung dengan buku-buku yang ada kaitannya dengan masalah yang dibahas.
? Teknik Analisis
Teknik analisis yang digunakan dalam penulisan ini adalah analisis-deskriptif dimana data-data dikumpulkan kemudian dianalisis sehingga didapatkan gambaran permasalahan dan penyelesaian dari masalah terse
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Siapa pun yang sudah biasa berkecimpung dalam kegiatan perumusan strategi perusahaan dan menjadi pelaku dalam proses pengambilan keputusan dalam suatu organisasi pasti mengetahui bahwa analisis “SWOT” merupakan salah satu instrumen analisis yang ampuh apabila digunakan dengan tepat. Telah diketahui pula bahwa “SWOT” merupakan akronim untuk kata-kata “Strengths”, (Kekuatan), “Weakness,” (Kelemahan), “Oportunities,” (Peluang), dan “Threats” (Ancaman). Faktor kekuatan dan kelemahan terdapat dalam tubuh suatu organisasi-termasuk dalam satuan bisnis tertentu, termasuk koperasi di dalamnya- sedangkan peluang dan ancaman merupakan faktor-faktor lingkungan yang dihadapi oleh organisasi atau perusahaan atau satuan bisnis yang bersangkutan. Jika dikatakan bahwa analisis “SWOT” dapat merupakan instrumen yang ampuh dalam melakukan analisis strategik, keampuhan tersebut terletak pada kemampuan para penentu strategi perusahaan untuk memaksimalkan peranan faktor kekuatan dan pemanfaatan peluang sehingga sekaligus berperan sebagai alat untuk minimalisasi kelemahan yang terdapat dalam tubuh organisasi dan menekan dampak ancaman yang timbul dan harus dihadapi. Jika para penentu strategi perusahaan mampu melakukan kedua hal tersebut dengan tepat, biasanya upaya untuk memilih dan menentukan strategi yang efektif membuahkan hasil yang diharapkan.
Koperasi sebagai soko guru perekonomian bangsa Indonesia merupakan suatu wadah yang dibentuk untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya kesejahteraan bagi para anggotanya. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka dibutuhkan sumber daya manusia yang mau dan mampu untuk bekerja bersama-sama mengembangkan koperasi. Untuk itu sebuah koperasi memerlukan susunan kepengurusan yang handal dan profesional dalam bekerja. Pengurus koperasi memiliki tugas untuk menjalankan roda kegiatan koperasi bersama-sama dengan para anggotanya.
Untuk lebih memajukan koperasi tersebut, maka sumber daya manusia ataupun pengurus koperasi harus mempunyai keahlian untuk mencari cara ataupun celah yang dapat digunakan demi keberlangsungan dan kemajuan koperasi yang dikelola untuk masa depan atau jangka panjang.
Salah satu keahlian yang dimaksud adalah keahlian dalam bidang manajemen stratejik dalam pengelolaan koperasi. Manajemen stratejik adalah serangkaian keputusan dan tindakan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak (misal : pengurus koperasi) dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut. Kiranya telah umum diketahui bahwa istilah strategi semula bersumber dari kalangan militer dan secara populer sering dinyatakan sebagai “kiat yang digunakan oleh para jenderal untuk memenangkan suatu peperangan.” Dewasa ini istilah strategi sudah digunakan oleh semua jenis organisasi dan ide-ide pokok yang terdapat dalam pengertian semual tetap dipertahankan hanya saja aplikasinya disesuaikan dengan jenis organisasi yang menerapkannya, karena dalam arti yang sesungguhnya, manajemen puncak memang terlibat dalam satu bentuk “peperangan tertentu.
Dalam merumuskan strategi, manajemen puncak harus memperhatikan berbagai faktor yang sifatnya kritikal. Mengapa demikian ?
? Strategi berarti menentukan misi pokok suatu organisasi termasuk koperasi karena manajemen puncak menyatakan secara garis besar apa yang menjadi pembenaran keberadaan organisasi, filosofi yang bagaimana yang akan digunakan untuk menjamin keberadaan organisasi tersebut dan sasaran apa yang akan dicapai.
? Dalam merumuskan dan menetapkan strategi, manajemen puncak mengembangkan profil tertentu bagi organisasi. Profil dimaksud harus menggambarkan kemempuan yang dimiliki dan kondisi internal yang dihadapi oleh organisasi yang bersangkutan.
? Pengenalan lingkungan dengan mana organisasi akan berinteraksi, terutama situasi yang membawa suasana persaingan yang mau tidak mau harus dihadapi.
? Strategi merupakan analisis yang tepat tentang kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang kemungkinan melekat pada organisasi. Dengan analisis yang tepat berbagai alternatif yang dapat ditempuh akan terlihat.
? Menjatuhkan pilihan pada salah satu alternatif yang dipandang paling tepat pada sasaran jangka panjang yang dianggap mempunyai nilai yang paling stratejik dan dapat diperhitungkan dapat dicapai karena didukung oleh kemampuan dan kondisi internal organisasi.
Dilatarbelakangi oleh betapa berperan pentingnya analisis tersebut dalam penentuan keputusan serta keberlangsungan kinerja koperasi maka kami membahas analisis SWOT tersebut disertai dengan aplikasi langsung yang sudah dilakukan oleh koperasi yang kami pilih.
1.2 TUJUAN
Tujuan yang penulis ingin capai dalam penulisan makalah ini adalah untuk memahami sejauh mana kemampuan manajemen stratejik pada umumnya dan analisis SWOT pada khususnya dalam upaya pengembangan koperasi dan peningkatan keuntungan koperasi serta bagaimana upaya koperasi untuk menghadapi persaingan dengan badan usaha lain di luar koperasi sehingga koperasi dapat terus bertahan dan eksis dalam masyarakat. Selain itu tujuan penulis dalam pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ekonomi Koperasi.
1.3 IDENTIFIKASI MASALAH
Uraian yang penulis buat memfokuskan pada masalah : bagaimana manajemen stratejik yaitu analisis SWOT diterapkan dalam kinerja koperasi, apa saja perubahan dan hal yang terjadi bagi koperasi, apa keuntungan dan kerugian penggunaan strategi tersebut, serta tindak lanjut apa yang akan dilakukan koperasi dengan menggunakan straregi tersebut.
1.4 METODOLOGI PENULISAN
? Metode
Metode yang digunakan adalah dengan mencari data yang diperlukan untuk penulisan, merangkum data dan melakukan analisis terhadap data yang didapat. Hasil rangkuman dan analisis tersebut kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan.
? Teknik Pengumpulan Data
Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara langsung kepada pengurus koperasi yang dibahas dalam makalah, kemudian didukung dengan buku-buku yang ada kaitannya dengan masalah yang dibahas.
? Teknik Analisis
Teknik analisis yang digunakan dalam penulisan ini adalah analisis-deskriptif dimana data-data dikumpulkan kemudian dianalisis sehingga didapatkan gambaran permasalahan dan penyelesaian dari masalah terse
